KILAS DAERAH

Hore..., Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga Segera Jadi Bandara Komersial!

Kompas.com - 17/11/2017, 12:09 WIB
Josephus Primus

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Kabar baik datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang peningkatan Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga menjadi bandara komersial.

Pada Jumat (17/11/2017), Ganjar Pranowo menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pengelolaan dan pengembangan Bandara Jenderal Soedirman (BJS) di Jakarta. Dengan penandatanganan tersebut, sudah dipastikan proyek pengembangan Bandara Jenderal Soedirman akan dilaksanakan.

Selain Ganjar, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin, Asisten Logistik KSAU Marsekal Muda TNI Yadi Husyadi, Direktur Utama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) /Airnav Indonesia Novie Riyanto, dan Bupati Purbalingga Tasdi.

"Penandatanganan nota kesepahaman tersebut menjadi dasar pelaksanaan pembangunan bandara komersial BJS yang berada di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Bandara ini sebelumnya dikenal sebagai Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba tipe C yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara," kata Ganjar dihubungi dari Semarang.

Selanjutnya lanjut dia, PT Angkasa Pura II yang akan menjadi operator BJS mulai merealisasikan pembangunan fisik dengan finalisasi Detail Enginering Design (DED).

“Rencananya pertengahan Desember 2017 bisa groundbreaking dan Desember 2018 sudah operasional,” tegasnya.

Pemkab Purbalingga juga mendapat izin penggunaan lahan milik Markas Besar TNI Angkatan Udara di Kemangkon Purbalingga untuk dijadikan jalan akses bandara sepanjang 420 meter dan lebar 20 meter.

PT Angkasa Pura II telah menyiapkan anggaran Rp 350 miliar untuk membangun berbagai sarana prasarana pendukung seperti runway atau landasan pacu, taxiway, bangunan terminal seluas 3.000 meter persegi dan sarana lain. Rencananya, landasan pacu, dari sekarang 850 meter, akan diperpanjang menjadi 1.600 meter dengan lebar 30 meter. Tahap selanjutnya akan diperpanjang lagi menjadi 2.000 hingga 2.400 meter.

"Dengan kabar ini, maka potensi yang ada di Selatan Jawa Tengah, baik potensi ekonomi, pariwisata dan sebagainya akan semakin maju. Kunjungan wisatawan asing ke berbagai destinasi wisata di kawasan itu seperti Baturraden, Dieng bisa semakin meningkat. Efek dominonya akan sangat besar," tutup Ganjar. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRABOWO)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com