Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Lokasi Perhelatan Kulfest 2017

Kompas.com - 17/11/2017, 06:29 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Kulon Progo bakal menggelar festival kelas internasional selama tiga hari pada 24–26 November 2017.

Pergelaran yang mengusung tema "Festival Kampoeng Nusantara" ini bakal dilaksanakan di Bendungan Kayangan, objek wisata di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Beragam seni dan budaya dari Tanah Air akan ditampilkan dalam festival ini, seperti penampilan Didik Nini Thowok, Komunitas Bissu Sulawesi, dan lainnya.

Tak hanya kesenian dan kebudayaan dari Tanah Air, sejumlah seniman dari luar negeri pun bakal tampil dalam festival ini. Mereka berasal dari India, Thailand, Jepang, China, dan Australia.

(Baca juga : Kulfest, dari Kampung Nusantara Jadi Festival Bertaraf Internasional)

Selain pertunjukan budaya, Kulfest juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati penampilan musisi favorit Indonesia, seperti Sheila On 7, Jogja Hiphop Foundation, Endank Soekamti, Payung Teduh, dan lainnya.

Kompas.com berkesempatan untuk mengintip lokasi perhelatan Kulfest 2017. Namun jangan sangka lokasi festival kelas internasional ini seperti festival pada umumnya yang digelar di lapangan.

Meski digelar di lahan seluas 3 hektar, keadaan lokasi yang dipakai itu bertangga-tangga dari atas ke bawah. Lokasi berada di alam bebas, dikelilingi bukit dan pepohonan hijau yang tinggi. 

Selain itu, lokasi ini jauh dari hingar bingar perkotaan. Hanya suara gemericik air, kicauan burung, kodok, jangkrik, dan lainnya yang terdengar di lokasi tersebut.

Chef Adzan Budiman (kiri) dan Chef Ari Galih (kanan) tengah menjelaskan menu-menu makanan yang bakal disiapkan pada Kulon Progo Festival (Kulfest) 2017 di kawasan Bendungan Kayangan, Desa Pendoworejo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu (15/11/2017)KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S Chef Adzan Budiman (kiri) dan Chef Ari Galih (kanan) tengah menjelaskan menu-menu makanan yang bakal disiapkan pada Kulon Progo Festival (Kulfest) 2017 di kawasan Bendungan Kayangan, Desa Pendoworejo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu (15/11/2017)
Menurut penggagas Kulfest 2017, Donny Moeladi, festival ini bakal mengajak para pengunjung untuk menikmati indahnya alam di sekitar Bendungan Kayangan.

Tak hanya menikmatinya, pengunjung nanti bakal diajak menghargai alam, belajar di alam, dan bersatu dengan alam layaknya 'orang kampung' yang tinggal di desa.

"Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan budaya ke generasi muda khususnya generasi milenial, mengenalkan Kulon Progo, dan meningkatkan ekonomi lokal setelah lokasi ini menjadi kawasan wisata," tutur Donny menjelaskan persiapan Kulfest 2017, Rabu (15/11/2017).

(Baca juga : Ini Menu Spesial Buatan Dua Chef Ternama untuk Kulfest 2017 di Jogja)

Donny mengatakan, pihaknya menyediakan tempat menginap bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensani tinggal di kawasan Bendungan Kayangan. Layaknya berkemah, pihaknya menyiapkan tenda-tenda khusus bagi pengunjung yang menginap.

"Ada 70 tenda doom dan 12 tenda VVIP. Nanti juga ada api unggun setiap malam. Untuk penerangan kami menggunakan yang tradisional. Walaupun ada yang pakai listrik, tapi tidak begitu dominan," ucap Donny.

Untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK), Donny membangun toilet khusus yang berdekatan dengan mushola. Uniknya, mushola yang dibangun berbentuk limas. "Nanti juga ada toilet portable yang tersebar di lokasi pelaksanaan festival," tutur Donny.

Selama pelaksanaan festival, pengunjung yang datang bisa menikmati beragam pertunjukan di tiga panggung berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com