Pengunjung yang Diduga Cekoki Miras ke Satwa Dilaporkan Taman Safari ke Polisi

BOGOR, KOMPAS.com - Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, Jawa Barat, resmi mengadukan kasus satwa yang dicekoki diduga minuman keras (miras) ke pihak kepolisian, Kamis (16/11/2017).

Dalam laporan di Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bogor, pihak Taman Safari turut menyertakan barang bukti berupa rekaman video yang memperlihatkan beberapa satwa saat dicekoki minuman yang diduga miras.

"Laporannya adalah perbuatan yang membahayakan satwa dengan nomor surat XXXI/TSI/XI/2017," kata Yulius Suprihardo, staf Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, Kamis (16/11/2017).

Yulius menambahkan, atas kejadian tersebut, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan di lapangan. Menurut dia, pihak Taman Safari juga sudah melakukan edukasi dan sosialiasi kepada masyarakat melalui brosur ataupun papan petunjuk di tiap lokasi satwa soal larangan memberikan makanan dan minuman yang membahayakan satwa.

"Petugas sekuriti kami akan melakukan pengamanan secara lebih intensif untuk menghindari kejadian serupa maupun aksi lain yang membahayakan satwa," ucap Yulius.

Baca juga: Viral Video Satwa Diduga Dicekoki Miras, Taman Safari Bakal Lapor Polisi

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang mempertontonkan kejahilan sejumlah pengunjung saat berada di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, viral dan membuat geram warganet (netizen) pengguna media sosial Instagram.

Dalam video berdurasi 60 detik itu terlihat seorang pria sedang memberikan minuman yang diduga miras ke beberapa satwa di sana.

Sedangkan dua rekannya, seorang perempuan dan seorang laki-laki, sibuk merekam menggunakan telepon seluler sambil tertawa.

Saat mencekoki minuman tersebut, mereka berada di dalam sebuah mobil. Terlihat satwa, seperti kuda nil, rusa, dan zebra, menjadi korban kejahilan mereka.