Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kabupaten Bandung, 4.000 Rumah Tergenang

Kompas.com - 16/11/2017, 20:10 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

 


BANDUNG, KOMPAS.com — Sejumlah daerah di Kabupaten Bandung kembali diterjang banjir. Sebanyak 4.000 rumah di tiga wilayah, yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang, tergenang banjir dengan ketinggian terparah mencapai 1 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan, hingga saat ini genangan air belum surut mengingat curah hujan masih tinggi.

"Di Kabupaten Bandung hujan biasa saja, hanya gerimis, tidak terlalu signifikan, tapi biasanya tunggu 2 jam kita lihat kondisinya seperti apa," ucap Tata saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/11/2017).

Dari data BPBD Kabupaten Bandung hingga Kamis pukul 06.00 WIB, jumlah rumah tergenang mencapai 4.097 unit, 10 gedung sekolah, dan 27 tempat ibadah. Sampai saat ini jumlah pengungsi mencapai 1.033 jiwa.

"Datanya akan kami update setiap pukul 08.00 dan pukul 20.00," kata Tata.

Dia menuturkan, pihaknya telah menetapkan status Siaga sejak 2 November 2017 hingga 31 Maret 2018. Pihaknya pun telah melakukan evakuasi warga, assessment berkala, serta mendirikan posko siaga bencana.

"Sementara belum signifikan. Biasanya (banjir besar) kalau hujan di Kertasari (Majalaya) dan Pangalengan, tadi dicek hujan ringan. Jadi saat ini belum begitu parah," tuturnya.

Baca juga: Tanggapi Banjir Bandung Selatan, Pemerintah Sebut Sudah Ada Satgas

Kompas TV Pergantian musim termasuk hujan deras, petir, dan angin kencang sudah diinformasikan BMKG. Lantas, bagaimana instrumen lain menanggapi informasi ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com