Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Bakso Tikus di Nunukan, Ini Tanggapan Dinas Peternakan Kaltara

Kompas.com - 16/11/2017, 17:43 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Isu bakso tikus yang beredar di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, cukup meresahkan warga. Isu itu berawal dari penerbitan surat dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara.

Dalam surat itu disebutkan bahwa dari pemeriksaan tiga sampel bakso yang dilakukan pada 29 September 2017 oleh Balai Veteriner Banjarbaru ditemukan kandungan daging tikus dalam olahan daging bakso di Nunukan.

Kemudian, sejumlah instansi Pemerintah Kabupaten Nunukan, yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perizinan, dan Satpol PP, menggelar razia di sejumlah rumah makan dan warung bakso di Nunukan pada Rabu (15/11/2017) siang.

Sayangnya, tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah setempat terkait hasil sidak yang membuat warga resah akan kebenaran beredarnya bakso tikus di Nunukan.

Baca juga: Soal Temuan Bakso Mengandung Tikus, Pengusaha di Nunukan Protes

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara yang mengeluarkan surat terkait hasil uji laboratorium ke Pemkab Nunukan mengakui bahwa hasil uji laboratorium kemungkinan mendeteksi DNA spesies tertentu dari kencing tikus maupun bulu yang mengontaminasi bahan bakso.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara Santiaji Pananrangin mengatakan, hasil uji laboratorium juga bisa negatif jika lokasi pembuatan pentol bakso ataupun tempat penggilingan daging yang kurang terjamin kebersihannya.

Santiaji mengaku kecewa terhadap peredaran surat hasil uji laboratorium yang telah diterbitkan oleh Kepala Balai Veteriner Banjarbaru di media sosial sehingga meresahkan warga.

Dia mengaku, melalui surat tersebut, pihaknya meminta Pemkab Nunukan untuk mengecek hasil laboratorium. Hasil uji laboratorium menyebutkan, warung bakso malang teridentifikasi spesies tikus berdasarkan sampel yang diambil tim survei Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara dua minggu lalu.

"Tim kami diketuai Kabid Peternakan sekitar dua minggu lalu turun, kami ajak kepala dinas terkait di Nunukan tak ada yang mau ikut, " ujar dia, Kamis (16/11/2017).

Kompas TV Mereka memiliki cara tersendiri dalam memperingati hari ulang tahun ke-72 Indonesia serta mengungkapkan rasa nasionalisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com