Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Menu Spesial Buatan Dua Chef Ternama untuk Kulfest 2017 di Jogja

Kompas.com - 16/11/2017, 15:59 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua chef ternama Indonesia bakal menyiapkan menu makanan tradisional selama pelaksanaan Kulon Progo Festival (Kulfest) 2017 berlangsung. Keduanya, yaitu Chef Adzan Budiman dan Chef Ari Galih.

Kedua chef ini pun sudah mulai menyiapkan diri untuk terlibat dalam festival kelas internasional tersebut. Ditemui di kawasan Bendungan Kayangan, keduanya terlihat sibuk menyiapkan makanan untuk para panitia Kulfest 2017.

"Ini sekalian mencoba mencari mood-nya, cari kayu bakarnya gimana, mengetahui anginnya gimana, apakah dengan alat yang sederhana ini bisa mengejar kebutuhan untuk even yang besar ini atau tidak," kata Chef Adzan kepada wartawan di kawasan Bendungan Kayangan, Desa Pendoworejo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu (15/11/2017).

(Baca juga: Kulfest, dari Kampung Nusantara Jadi Festival Bertaraf Internasional)

Adzan mengatakan, dapur yang dipakainya nanti emang bukan seperti yang ada di hotel maupun restoran pada umumnya. Menurut dia, alat memasak yang dipakainya bersama Chef Galih nanti itu merupakan alat memasak tradisional. Satu di antaranya menggunakan tungku yang masih menggunakan kayu bakar.

"Ada hal menarik dalam dunia kuliner modern. Jadi sekarang praktisi kuliner kembali ke asal muasal bagaimana nenek moyang memasak. The best resto yang ada di dunia saja, Noma, sudah kembali dengan teknik memasak jaman dulu dan tradisional, cuman dipresentasikan dengan teknik modern," ucap Adzan.

"Intinya dapur yang kami pakai nanti itu menggambarkan ibu-ibu kalau masak di desa ketika ada acara yang besar. Dengan kayu bakar dan teknik sederhana, sejauh ada api mereka bisa berbuat apa pun," tambah Adzan.

Sebagai chef, Adzan mengaku hal tersebut merupakan sebagai tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ia bersama Galih ingin bisa melakukan sesuatu di dapur dengan teknik ala kadarnya di pedesaan. Salah satu contohnya memasak nasi putih dengan cara tradisional.

"Di sini memasak nasinya lebih tradisional lagi. Jadi beras mentah dicuci dikukus tidak diangkat disiram air panas dan 15 menit langsung mengembang. Hebatnya beras tidak pecah karena tidak ada pengadukan," ucap Adzan.

Adzan menambahkan, menu makanan yang disajikan nanti pun bukan masakan modern. Menurutnya, para pengunjung Kulfest 2017 bakal menikmati sajian makanan tradisional seperti tahu goreng, tempe goreng, sambal, ayam ingkung, pepes ikan, dan lainnya.

"Untuk jenis makanannya nanti ada bakar-bakaran, pakai santen, ada juga menu nasi kuning, bubur pakai sayur tumpang. dan ada makanan tradisional yang manis-manis. Pokoknya semua bahan lokal dan yang ada di pasar di sini akan kami ambil," kata Adzan menambahkan.

Uniknya, lanjutnya, bahan-bahan makanan yang dimasak nanti merupakan hasil bumi yang ada di sekitar kawasan Bendungan Kayangan. Selain itu, ia dan Chef Galih menggunakan produk pangan yang dihasilkan para petani yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

"Bahan yang digunakan juga organik dan berasal dari Kulon Progo. Seperti beras ayam ikan nila. Semua serba tradisional," tutur Adzan.

Sementara itu, Chef Galih mengatakan, keterlibatannya dalam Kulfest 2017 itu bukan hanya untuk menyajikan masakan tradisional bersama Adzan. Sebagai orang Jakarta, ia juga ingin memberikan pengetahuan kepada anak muda untuk mengetahui asal muasal makanan yang mereka santap.

"Saya lihat mereka makan tapi tidak tahu dari mana sumbernya. Sedangkan kami sebagai chef bisa tahu lebih dalam karena tahu dari sumbernya dari proses petani dari proses pembibitan dan itu saya ingin beritahu kepada mereka," kata Galih.

Memasak di alam bebas sendiri bukan pengalaman baru bagi Galih. Ia sempat menjadi chef dalam acara program memasak di alam bebas yang disiarkan di salah satu televisi swasta nasional. Namun untuk memasak dalam acara festival, hal tersebut merupakan pengalaman barunya.

"Sebenarya saya di sini untuk memperdalam lagi terutama kepada Chef Adzan. Karena masakan indonesia bukan hanya Padang saja, dari timur sampai barat ada, Dan yang menarik konsep yang ditawarkan kulfest ini menarik sehingga saya mau dan saya kolaborasi dengan chef yang menguasai masakan khas Yogya," kata Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com