Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Satwa di Taman Safari Diduga Dicekoki Miras oleh Pengunjung

Kompas.com - 15/11/2017, 16:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Sebuah video yang mempertontonkan kejahilan sejumlah pengunjung saat berada di Taman Safari Indonesia, Puncak, Bogor, Jawa Barat, viral dan membuat geram netizen pengguna media sosial Instagram.

Dalam video berdurasi 60 detik itu terlihat seorang pria sedang memberikan minuman yang diduga minuman keras (miras) ke beberapa satwa di sana. Sementara dua rekannya sibuk merekam menggunakan telepon genggam sambil tertawa.

Saat mencekoki minuman tersebut, mereka berada di dalam sebuah mobil. Terlihat satwa seperti kuda nil, rusa, dan kuda zebra menjadi korban kejahilan mereka.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @doniherdaru, 16 jam yang lalu. Dalam postingannya itu, ia menuliskan "ini story dari @alyccaaa dan @philipbiondi yang terlihat 5 jam lalu. Sepertinya mereka ke Taman Safari, dan melakukan hal yang sangat tidak pantas".

 

 

It crazy... So sad to see.. ======================= @Regranned from @infoanda - #repost from @doniherdaru - Ini story dari @alyccaaa dan @philipbiondi yang terlihat 5 jam lalu. . Sepertinya mereka ke Taman Safari, dan melakukan hal yang sangat tidak pantas. . Di video pertama, mereka seolah hendak memberikan wortel ke rusa/kijang, namun ternyata malah memasukkan minuman (yang kami duga keras) miras, seperti yang terlihat botolnya di video kedua. . Di video kedua, mereka menyemprotkan miras tersebut ke mulut kuda nil. . Dua perilaku ini, sangat mungkin dijadikan pembelajaran keras buat mereka. Mereka bersenang2 dengan melakukan hal yang sangat tidak patut dan dapat diancam pidana. . Lo mau keliatan keren? Silakan. Tp gak usah pake belaga seperti ini. Tindakan kaya gini gak bikin lo jadi keren, atau lucu. Malah kayak ampas limbah tak terurai bakteri aerob anaerob. Hih. . #stopbegok #alaymaximal . . Apa komentar guys... . Follow, Like, komentar dan tag temanmu untuk ikut bersama kita guys! @infoanda ? #infoanda #hotmedsos #infoheboh #kabarutama #kabarberita #kabarterkini #kabar #kabarterbaru #kabarindonesia #info #infoterkini #infoindonesia #infoterbaru #berita #beritaterkini #beritaindonesia #beritaterbaru #wajibtau #harustau #update #terupdate -

A post shared by Catatan Gadis Cantik (@diarycantik) on Nov 14, 2017 at 9:30am PST

 

Pada video pertama, mereka seolah hendak memberikan wortel ke rusa, tetapi malah memasukkan minuman (yang diduga miras) seperti yang terlihat dari merek botolnya. Pada video kedua, mereka menyemprotkan miras tersebut ke mulut kuda nil.

"Dua perilaku ini sangat mungkin dijadikan pembelajaran keras buat mereka. Mereka bersenang-senang dengan melakukan hal yang sangat tidak patut dan dapat diancam pidana," tulis dia lagi.

Yulius Suprihardo dari bagian Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mengatakan sudah mengetahui soal video tersebut dan membenarkan, dari video yang ada, tempat rekaman terjadi di Taman Safari.

"Betul, itu kejadiannya di Taman Safari kemarin (14 November) sore," kata Yulius saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (15/11/2017).

Sejauh ini, lanjut Yulius, pihak Taman Safari Indonesia masih menunggu hasil dari tim kesehatan hewan untuk mengetahui kondisi hewan-hewan yang telah diberi minuman yang diduga mengandung alkohol.

"Kami tidak menduga akan terjadi seperti ini. Sejak 30 tahun Taman Safari ini berdiri, kami sudah memasang rambu-rambu maupun larangan bagi pengunjung seperti tidak turun dari kendaraan, tidak menganggu satwa. Itu sudah terpampang di brosur ataupun di lokasi," tuturnya.

 

 

Kompas TV anda bernama Cai Tao dan Hu Chun pun siap menyapa warga pada November di Taman Safari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com