Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Buaya di Kolam Permandian, Warga Pangkal Pinang Resah

Kompas.com - 15/11/2017, 15:27 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Isu kemunculan buaya di kolam sumber air Desa Padang Lama Airitam, Pangkalanbaru, Kepulauan Bangka Belitung, meresahkan warga setempat.

Kolam yang merupakan bekas galian tambang timah itu kini tak lagi digunakan warga sebagai tempat mandi ataupun mencuci pakaian.

“Kami yang bermukim di sekitar kawasan kolam kini merasa khawatir dan waswas. Sejumlah orang mengaku pernah melihat kemunculan buaya saat pagi dan sore hari,” kata Panca, warga setempat, kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2017).

Panca mengungkapkan, di kalangan warga timbul keresahan karena kehadiran buaya tidak hanya bisa menyerang manusia, tetapi juga membahayakan hewan ternak.

“Rencana mau menggunakan jasa pawang untuk mencari dan menangkap buaya yang diduga bersembunyi di dasar kolam,” ujar dia.

Buaya diduga muncul karena beberapa waktu sebelumnya kawasan Desa Padang Lama terendam luapan banjir.

Baca juga : Terbawa Luapan Sungai, Seekor Buaya Muara Masuk ke Areal Sawah

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkal Pinang Mikron Antariksa mengatakan langsung menurunkan tim untuk mengecek lokasi.

“Warga jangan hiruk pikuk dulu, nanti kami lihat dulu dan berkoordinasi dengan yang berkompeten dengan hewan itu,” ucap Mikron.

Kompas TV Sebuah rekaman pemantau di salah satu vila Kota Kariba, Zimbabwe, merekam peristiwa serangan buaya di kolam renang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com