Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Ekspedisi, Ganjar Tantang Wakil Jateng Gelorakan Nasionalisme

Kompas.com - 14/11/2017, 21:43 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman kembali menggelar Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ). Tahun ini sebanyak 3000 pemuda terpilih dari berbagai daerah didaulat mengikuti ENJ dan berlayar ke pulau-pulau terdepan Indonesia menggunakan KRI Dewaruci selama satu bulan ke depan hingga 15 Desember 2017.

Dari ribuan peserta ENJ tersebut, Jawa Tengah mengirimkan dua pelajar terbaiknya. Mereka adalah Haikal Rifat Farihi, siswa SMAN 1 Kota Semarang dan Rainaldi Naufal, siswa SMAN 1 Wonosobo.

Berangkatnya dua pelajar terpilih asal Jateng mengikuti ENJ tersebut mendapat apresiasi besar dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Bahkan, Ganjar secara langsung meminta keduanya menghadap ke ruangannya untuk mendapatkan motivasi.

Sayangnya, karena jarak yang jauh, salah satu peserta, yakni Rainaldi, tidak dapat bertemu dengan Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan itu, Ganjar memberikan motivasi kepada Haikal agar semangat mengikuti pelayaran selama sebulan itu. Sesekali, dia berseloroh dengan pertanyaan menggelitik.

"Nanti, 30 hari itu lama lho, di tengah laut ombaknya tinggi. Bener sudah siap?" kata Ganjar, Selasa (14/11/2017).

"Siap pak!," jawab Haikal, disambut tawa dan acungan jempol sang Gubernur.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga menantang Haikal untuk menggelorakan nasionalisme saat mengarungi samudera. Dia meminta Haikal dan Rainaldi menularkan semangat kebangsaan dan keindonesiaan kepada ribuan peserta ENJ 2017 dari berbagai daerah itu.

"Nanti, di sana kamu bertemu ribuan orang dari berbagai daerah. Kamu bersama temanmu itu harus bisa menggelorakan nasionalisme kepada mereka semua, kalian harus menjadi orang terdepan untuk mengajak seluruh peserta mencintai bangsa dan negara ini," ucap Ganjar.

Tak hanya itu. Ganjar juga berpesan agar Haikal dan Rainaldi menuliskan semua perjalanannya selama mengikuti ENJ 2017. Di setiap pulau yang disinggahi, lanjut Ganjar, Haikal diminta menulis pengalaman terkait kebudayaan, nasionalisme, kerukunan dan semua hal yang unik di daerah-daerah tersebut.

"Semua harus ditulis, nanti pulang semua pengalaman yang kalian dapat harus diceritakan kepada semua teman di sekolah. Jangan lupa share ke instagram dan twitter saya, ya," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, ENJ merupakan langkah kongkret yang dilakukan pemerintah dalam menggelorakan nasionalisme kebangsaan kepada generasi muda. Melalui kegiatan itu, para pemuda diajak menyaksikan secara langsung betapa besar dan hebatnya negeri ini dengan keanekaragaman yang ada di dalamnya.

"Sehingga nantinya, diharapkan dari kegiatan ini ribuan peserta ENJ 2017 itu memiliki cita-cita yang sama, visi yang sama, pandangan yang sama dan tujuan yang sama untuk memajukan Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, kebanggaan luar biasa terlihat dari wajah Haikal. Ia mengaku dapat mengikuti ENJ adalah sebuah kebanggaan terbesar dalam hidupnya.

"Tentu, saya sangat senang dan bangga dapat menjadi bagian dari ENJ ini. Ini akan menjadi pengalaman paling berharga dalam hidup saya," kata siswa kelas XI SMAN 1 Semarang ini.
Haikal mengaku mengetahui adanya even ENJ dari internet. Siswa yang tergolong siswa berprestasi ini kemudian tertantang untuk mengikutinya.

Dengan kemampuan dan prestasinya, Haikal mampu mengalahkan ribuan peserta lain asal Jateng dalam tes yang dilakukan Dinas Pendidikan Jateng. Ia kemudian dipercaya mewakili Jateng mengikuti acara itu.

"Persiapan sudah semuanya, khususnya fisik. Saya setiap hari meluangkan waktu untuk olahraga agar bisa mengikuti acara ini," imbuh Putra Rusmiyanto dan Yulianti ini.

Ditanya alasannya mengikuti ENJ, Haikal mengaku tertantang mengarungi samudera Indonesia. Sebab selama ini, ia belum pernah mengarungi luasnya samudera Indonesia dalam waktu yang lama.

"Selain itu, dalam acara itu juga akan diajarkan banyak hal termasuk kepemimpinan, kedisiplinan, toleransi dan lainnya. Yang paling menarik bagi saya adalah menemui banyak teman dari berbagai daerah di seluruh Indonesia," pungkasnya.

(KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRABOWO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com