Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiram Air Mendidih dan Dibuang ke Got, Sabu Rp 4,5 Miliar Dimusnahkan Petugas

Kompas.com - 14/11/2017, 15:27 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta memusnahkan sabu seberat 3,2 kilogram bernilai sekitar Rp 4,5 miliar dengan cara diguyur air mendidih dan dibuang ke dalam got.

Sabu ini merupakan barang bukti dari penggagalan upaya penyelundupan narkoba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan pengembangan atas penangkapan tersangka pemasok besar di DIY-Jateng.

Kepala BNNP DIY Brigjen Pol Triwarno Atmojo mengatakan, sabu yang dimusnahkan itu merupakan barang bukti yang disita di dua tempat kejadian perkara (TKP).

"Pertama dari keberhasilan petugas Avation Security Bandara Adisutjipto menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke Balikpapan," ujar Brigjen Pol Triwarno Atmojo dalam jumpa pers, Selasa (14/11/2017).

Kedua, barang bukti sabu yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan TKP di Magelang, Jawa Tengah. TKP ini sebagai hasil dari pengembangan setelah dilakukan penangkapan terhadap seorang bandar besar penyuplai sabu di DIY dan Jateng berinisial BOP alias "Jenderal".

"Kenapa TKP di Magelang yang memproses DIY, karena BNNP tidak bicara kedaerahan, tetapi fungsi nasional, bahkan internasional. Pengungkapan di DIY ini merupakan hasil sinergi yang baik antar-semua lembaga dan profesionalitas petugas," ucap Triwarno.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Pengedar Sabu ke Lapas Pangkalan Bun

Sementara itu, Kabid Brantas BNNP DIY AKBP Mujiyana menambahkan, barang bukti sabu yang dimusnahkan dari dua TKP total seberat 3,220 kilogram.

"Jika dinominalkan sekitar Rp 4,5 miliar," kata AKBP Mujiyana.

Pemusnahan barang bukti sabu dilakukan di halaman kantor BNNP DIY dengan cara sabu dimasukkan ke ember lalu disiram dengan air mendidih.

"Ada dua cara, satu dengan alat, tapi untuk Yogya belum ada. Cara kedua yang direkomendasikan atau diperbolehkan adalah dimasukkan ke dalam air panas dan sabu akan larut, itu yang kami lakukan tadi," ucap dia.

Seusai dimasukkan ke air mendidih, cairan lantas dibuang ke got. Cairan yang dibuang di got itu akan meresap dan hilang ke dalam tanah.

"Kami buang ke got dan langsung meresap ke tanah," tutur Mujiyana.

Acara pemusnahan barang bukti ini disaksikan langsung oleh sejumlah perwakilan dari Lanud Adisutjipto, PT Angkasa Pura I, Kejaksaan Tinggi DIY, Polda DIY, Kejaksaan Negeri Sleman, Kejaksaan Negeri Magelang, dan Balai POM. 

Kompas TV Seorang kakek ditangkap polisi saat akan mengonsumsi narkoba di Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com