Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lokasi Sidang, Massa Buni Yani Bawa Spanduk Bergambar Buni dan Ahok

Kompas.com - 14/11/2017, 09:47 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Massa pendukung Buni Yani, terdakwa kasus UU ITE, mendatangi lokasi sidang vonis Buni Yani di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (14/11/2017) pagi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, massa yang tiba di lokasi membawa spanduk bertuliskan "Alumni 212" dan "Hakim dimutasi itu sudah biasa. Hakim ditekan atasan itu sudah biasa. Hakim naik jabatan itu juga sudah biasa. Hakim cerdas, jujur, dan adil itu baru luar biasa. Sadarlah bangsaku! Berawal dari Buni Yani maka si penista Agama dipenjara...!"

Pada spanduk tersebut juga terpampang foto Buni dengan tulisan "Bebaskan Buni Yani" di bawahnya. Tidak hanya itu, ada pula foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tengah mengepalkan tangan di balik teralis.

Massa yang datang ini terdiri dari pria yang sebagian besar mengenakan baju berwarna putih dan perempuan bergamis hitam. Kedatangan mereka langsung disambut tim antihuru-hara kepolisian.

(Baca juga: Buni Yani Menanti Vonis)

Sebelum melakukan orasi, massa berdoa bersama kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Buni Yani seharusnya tidak berada di dalam (tempat sidang). Kami akan berikan support kepada Buni Yani, sang pahlawan," teriak salah satu orator.

"Semoga Buni Yani bebas dari segala tuntutan hukum," tambahnya kemudian.

 

Kompas TV Jaksa Agung berharap putusan hakim sesuai tuntutan jaksa, yakni 2 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com