Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Mangkir Pemeriksaan Kasus Penggelapan, Bos Properti Surabaya Dicekal

Kompas.com - 13/11/2017, 21:35 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim mengeluarkan surat cekal kepada bos properti Surabaya, Gunawan Angka Widjaja.

Surat cekal dikeluarkan karena Gunawan dianggap tidak kooperatif dalam pemeriksaan kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan istrinya, Trisulowati.

Surat cekal terhadap komisaris PT Blauran Cahaya Mulia itu diterbitkan penyidik Ditreskrimum, 7 November lalu dengan nomor B-10855/XI/2017.

"Surat sudah dilayangkan ke imigrasi untuk ditindaklanjuti," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Senin (13/11/2017).

Kata dia, Gunawan sudah dua kali mangkir panggilan pemeriksaan sebagai saksi. Terakhir, dia memberikan surat pemberitahuan bahwa dia sakit.

"Namun setelah ditelusuri, rumah sakitnya bukan di Jawa Timur. Ini yang mengundang tanda tanya," ucapnya.

Baca juga : Tolak Diborgol, Bos Properti Jalani Sidang dengan Tangan Berdarah

Pada 16 November mendatang adalah pemanggilan terakhir Gunawan. Kata Barung, jika Gunawan tidak juga hadir, bukan tidak mungkin Gunawan akan dijemput paksa oleh penyidik.

Gunawan dilaporkan istrinya, Trisulowati alias Chin Chin, ke Polda Jatim pada September lalu berdasarkan LPB/101/I/2017/UM/SPKT Polda Jatim.

Dalam laporan itu, mantan direktur utama PT Blauran Cahaya Mulia itu juga melaporkan enam orang yang diduga terlibat dalam konspirasi tindak pidana memasukkan dan menggunakan keterangan palsu dalam akta otentik, sesuai Pasal 266 ayat 1 jo 266 ayat 2 KUHP.

Baca juga : Pelaku Penggelapan Uang Pedagang Pasar Pelita Rp 6,3 Miliar Ditangkap

Perkara tersebut adalah rentetan perkara hukum pasangan suami istri itu sejak 2016. Pada Agustus lalu, Chin Chin dibebaskan Pengadilan Negeri Surabaya atas perkara dugaan penggelapan dan penipuan yang dilaporkan suaminya, Gunawan.

Kompas TV Syahrini diperiksa sebagai saksi kasus penipuan dan penggelapan biro umrah First Travel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com