Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Genangan Air di "Runway", AP II Kerahkan Petugas Hingga Pagi

Kompas.com - 13/11/2017, 05:31 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK,KOMPAS.com - Angkasa Pura II berupaya menuntaskan masalah genangan air di landasan pacu Bandara Internasional Supadio yang terjadi sejak Minggu (12/11/2017) pagi. Bahkan, hingga tengah malam upaya mengatasi genangan air tersebut masih terus dilakukan.

General Manager Angkasa Pura II cabang Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengatakan, sejak Minggu pagi pihaknya melakukan pemblokiran supaya aliran air tidak masuk ke posisi tengah runway.

Meski genangan hanya setinggi satu hingga satu setengah sentimeter, namun hal tersebut sangat berpengaruh dalam dunia penerbangan.

"Petugas akan bekerja hingga pagi dan besok kita masih upayakan agar bisa beroperasi. Makanya malam ini kita upayakan untuk pengeringan airnya bersama petugas gabungan dari instansi lainnya," kata Bayuh.

(Baca juga : Runway Bandara Supadio Tergenang, 8.000 Penumpang Batal Terbang)

Terkait dengan tak kunjung surutnya genangan air, Bayuh mengatakan, hal tersebut disebabkan meluapnya air dari Parit Keramat yang berada tak jauh dari bandara.

Sejumlah penumpang terpaksa menginap di bandara internasional Supadio Pontianak dampak dari lumpuhnya aktivitas penerbangan karena KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Sejumlah penumpang terpaksa menginap di bandara internasional Supadio Pontianak dampak dari lumpuhnya aktivitas penerbangan karena
Peristiwa ini merupakan kali pertama terjadinya genangan yang membuat runway ditutup. Laporan dari BMKG bahkan menyebut intensitas curah hujan kali ini meningkat 9 kali lipat dari biasanya.

"Jadi ini benar-benar kendala force majeure," tuturnya.

Lumpuhnya operasional Bandara Supadio akibat genangan air ini menyebabkan 90 penerbangan (flight) dengan sekitar 8.000 penumpang batal diberangkatkan dari dan menuju Pontianak.

(Baca juga : Calon Penumpang Terpaksa Nginap di Bandara Supadio)

Atas ketidaknyamanan ini, pihak Angkasa Pura II menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jasa bandara.

"Pertama kita menyampaikan permohonan maaf dari pihak Angkasa Pura II karena ini fenomena alam, di mana curah hujan 9 kali lipat dari biasanya," ungkapnya.

"Malam ini kita berupaya seoptimal mungkin agar landasan segera normal. Selain penyedotan air, kita membuat tanggul, dan normalisasi tepi landasan," tutup Bayuh.

Kompas TV Pesawat Cessna Tergelincir di Bandara Pattimura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com