Sempat Ditentang Orangtua, Seorang Pemuda Nikahi Perempuan Lebih Tua 15 Tahun

SOLO, KOMPAS.com - Perasaan bahagia terpancar di wajah pasangan Ari Handoko (28) dan Suwarni (43) yang baru menikah. Pasangan ini terlihat mesra meski terpaut usia yang jauh. 

Pesta pernikahan itu diselenggarakan di Kampung Tegalmulyo RT 002 RW 007, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2017).

Pernikahan mereka sempat ditentang. Ibunda Ari, Suyati (49), tidak setuju kalau anak keduanya itu menikah dengan perempuan yang usianya jauh lebih tua.

"Sebenarnya saya enggak terima, sempat marah juga. Saya kepenginnya itu istrinya bisa seumuran dia (Ari)," ungkap Suyati yang sehari-hari berjualan makanan ketika ditemui di rumahnya, Kampung Tegalmulyo.

Suyati mengatakan sudah berkali-kali menanyakan kepada Ari apakah sudah yakin dengan calon istri pilihannya. Sebab, calon istrinya tersebut usianya jauh lebih tua.

"Saya pikir-pikir lagi memang itu sudah jodoh, mau bagaimana lagi. Sebagai orangtua, ya harus merestui anaknya. Kalau bisa momong (mengasuh) Ari ya monggo (silakan)," ujar Suyati.

Baca juga: Remaja 16 Tahun yang Nikahi Nenek 71 Tahun Akan Dapat KTP

Sementara itu, Suwarni mengaku bekerja sebagai buruh serabutan, sedangkan Ari seorang juru parkir di Risc Komputer Kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan Solo.

Setelah mereka saling kenal dan memahami kekurangan masing-masing, Ari dan Suwarni memutuskan untuk menikah.

"Baru dua bulan saya bertemu sama Mas Ari. Ceritanya itu saya dicomblangin (dijodohkan) sama teman saya," kata Suwarni.

"Saya dulu yang meminta untuk segera menikah karena enggak enak ditanyai tetangga terus. Mas Ari bilang sama ibunya disetujuin, ya udah kita menikah Jumat kemarin," ucap ibu dua anak tersebut.

"Anak saya yang besar juga sempat enggak setuju. Tapi saya jelasin baik-baik, akhirnya mereka mau menerimanya. Suami saya sudah meninggal tahun 2013," kata Suwarni.

Ari dan Suwarni melangsungkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama Kecamatan Grogol, Sukoharjo, pada Jumat (10/11/2017). Maskawin pernikahan mereka berupa cincin emas seberat tiga gram.
 
"Ijabnya kemarin (Jumat) mulai jam 8 pagi. Kemudian hari ini (Sabtu) acara ngunduh mantu. Tadi mulai jam 9 sampai selesai," terang Suyati.

Pernikahan Ari dengan Suwarni dihadiri ratusan tamu undangan, baik masyarakat sekitar maupun teman dekat, dan berjalan lancar meski sempat diguyur hujan lebat.