Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.000 Warga Aceh Singkil Terdampak Banjir

Kompas.com - 10/11/2017, 19:03 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sedikitnya 7.000 penduduk Kabupaten Aceh Singkil terdampak bencana banjir yang melanda daerah itu sejak Rabu (8/11/2017) hingga Jumat (10/11/2017).

Dinas Sosial Kabupaten Aceh SIngkil mencatat, di Kecamatan Simpang Kanan ada delapan desa terdampak banjir. Jumlahnya mencapai 418 KK atau 1.905 jiwa. 

Sedangkan di Kecamatan Suro, terdapat satu desa terdampak dengan jumlah 95 KK atau 500 Jiwa. Adapun di Kecamatan Gunung Meriah, ada lima desa terdiri dari 353 KK atau 1.551 jiwa.

Di Kecamatan Singkohor, ada satu desa dengan 2 KK atau enam orang yang terdampak. Sedangkan di Kecamatan Singkil, terdapat empat desa terendam, dengan jumlah KK 812, atau 3.575 jiwa.

(Baca juga : Sungai Keureuto Meluap, 10 Desa di Aceh Utara Desa Terendam Banjir)

Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, pemerintah sudah menyalurkan bantuan masa panik untuk warga terdampak banjir.

Setelah sempat surut sehari, sejumlah desa di Kota Singkil ibu kota Kabupaten Singkil kembali terendam air Jumat Pagi. Banjir tersebut kiriman dari arah hulu karena hujan kembali mengguyur sejak Kamis tengah malam.

Seorang anak melintas di jalanan banjir Desa Alue Thoe, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Jumat (10/11/2017)Kompas.com/Masriadi Seorang anak melintas di jalanan banjir Desa Alue Thoe, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Jumat (10/11/2017)
Akibatnya sejumlah desa seperti Desa Tanjug Mas, Cibubukan, Lae Riman, dan Ujung Limus di Kecamatan Simpang Kanan kembali terendam banjir. Padahal sebelumnya banjir sudah sempat surut.

“Tadi malam juga ada hujan, makanya air jadinya naik lagi mencapai 70 sentimeter, dan warga masih tinggal di tempat saudara atau lokasi yang lebih tinggi,” jelas Aja Murni, warga Ujung Bawang, Jumat (10/11/2017).

(Baca juga : Banjir Landa Tiga Kecamatan di Aceh Singkil)

Selain merendam ratusan rumah di Kecamatan Simpang Kanan, banjir juga merendam Desa Rimo dan Desa Cingkam Kecamatan Gunung Meriah.

Desa-desa ini berada di samping Sungai Lae Cinenadang. Sungai ini selalu meluap ketika hujan lebat di Kecamatan Singkil ataupun di kawasan hulu, seperti di Kabupaten Pak Pak, Sumatera Utara.

Kabag Ops Polres Aceh Singkil AKP Erwinsyah mengatakan, selain merendam ratusan rumah, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan antarkecamatan dan jalan antarkabupaten. Akibatnya aktivitas lalu lintas di sejumlah titik jalan hanya bisa dilalui mobil-mobil besar.

Aparat kepolisian pun menyediakan angkutan mereka untuk membantu menyeberangkan kendaraan roda dua milik warga.

Pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sendiri mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan naiknya banjir karena hujan di kawasan hulu.

Kompas TV Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Bandung akibat meluapnya Sungai Citarum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com