Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Dua Hari, Seorang Warga Papua Diduga Diculik Kelompok Bersenjata

Kompas.com - 10/11/2017, 15:40 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Martinus Beanal, warga Kampung Urikini, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dikabarkan sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Diduga ia menjadi korban penculikan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga Martinus, Polda Papua langsung menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

"Polda Papua masih mendalami apakah korban penganiayaan adalah Saudara Martinus Beanal," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Jumat (10/11/2017).

Kamal mengatakan, Satgas Terpadu Penanggulangan Gangguan KKB masih terus melakukan upaya persuasif untuk membebaskan ratusan warga yang disandera, baik di sekitar Kampung Kimberly, Kampung Utikini, maupun Kampung Banti, tanpa menimbulkan korban jiwa.

"Berdasarkan informasi yang didapat bahwa untuk masyarakat putra daerah dan masyarakat non-Papua yang meminta perlindungan kepada ketua suku, yakni warga masyarakat yang tergabung dari Kampung Longsoran sampai Kampung Banti Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. Sedangkan untuk bahan sembako sudah mulai menipis," ujar dia.

Baca juga: Sandera 1.300 Warga, Kelompok Bersenjata di Papua Incar Keuntungan Ekonomi

Sementara itu, terkait dengan beredarnya video penganiayaan terhadap warga sipil yang dilakukan KKB, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menyayangkan tindakan kelompok itu. 

Dia menambahkan, diperkirakan KKB memiliki sekitar 30 pucuk senjata api yang merupakan hasil rampasan dari TNI dan Polri.

"Selain itu, kelompok tersebut mempersenjatai diri dengan senjata tradisional, seperti panah. Kami terus melalukan negosiasi dengan KKB agar warga sipil tidak menjadi korban melalui para tokoh yang ada di daerah tersebut," kata Boy Rafli.

Kompas TV TNI dan Polri mengerahkan pasukan untuk menyelamatkan seribu lebih warga Distrik Tembagapura di Kabupaten Mimika yang disandera kelompok bersenjata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com