Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompati Tembok, Dua Napi Predator Anak Kabur dari Lapas Tanjung Pinang

Kompas.com - 09/11/2017, 15:05 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Dua narapidana kasus pencabulan atau yang lebih dikenal dengan predator anak kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjung Pinang, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (8/11/2017), dengan melompati tembok pembatas.

Dua napi itu adalah Rio Syaripan dan Muhammad Effendi bin Herman yang dikabarkan kabur pada Rabu sekitar pukul 18.00 saat napi lain dan penjaga lapas shalat Maghrib.

"Dari hasil pengembangan, mereka menaiki masjid lalu ke tembok pembatas dan terjun ke luar area lapas. Mereka kemudian melarikan diri ke hutan perbatasan antara Kecamatan Gunung Kijang dan Bintan Timur," kata Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Pinang Haswem Hasan, Kamis (9/11/2017).

Haswem mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait kaburnya dua napi tersebut.

"Keduanya merupakan tahanan dari Batam yang dilimpahkan ke Lapas Kelas IIA Tanjung Pinang ini," kata Haswem.

Salah seorang napi kasus pencabulan yang kabur dari Lapas Tanjung Pinang, Rabu sore.KOMPAS.COM/ ISTIMEWA Salah seorang napi kasus pencabulan yang kabur dari Lapas Tanjung Pinang, Rabu sore.

Warga yang melihat dan mengetahui keberadaan kedua napi tersebut bisa melaporkan ke kantor polisi terdekat atau ke Lapas Kelas IIA Tanjung Pinang.

Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto mengatakan langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengejaran begitu mendapatkan laporan tersebut.

"Bersama dengan personel Lapas Tanjung Pinang, anggota Polres Bintan sudah melakukan pengejaran. Sampai saat ini tim masih bekerja keras melacak keberadaan keduanya," kata Febrianto.

Baca juga: Napi Kasus Narkoba Kabur dari Lapas Padang

Kompas TV Kerusuhan dipicu dendam antarnarapidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com