TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ratusan ulama dan kiai di seluruh kecamatan Kabupaten Tasikmalaya menggelar acara deklarasi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2019 mendatang di Pondok Pesantren Cipasung, Minggu (5/11/2017).
Pengasuh Ponpes Cipasung, KH Acep Adang Ruhiat mengatakan, Cak Imin selama ini dinilai telah pantas memimpin Indonesia. Selain itu, Cak Imin diklaim merupakan kader politisi terbaik yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama (NU).
“Kami ingin Indonesia dipimpin oleh kader Nahdlatul Ulama (NU) terbaik. Karena itu, kami masyarakat dan ulama se-Kabupaten Tasikmalaya mendukung penuh Cak Imin,” kata Acep Adang saat dihubungi, Senin (6/11/2017) siang.
Acep Adang dan seluruh kiai serta ulama se-Kabupaten Tasikmalaya menyerahkan keputusan apakah Cak Imin siap dicalonkan sebagai wakil presiden kepada partai. Apapun keputusan DPP PKB nantinya akan diikuti oleh ulama para peserta deklarasi tersebut.
“Itu kami serahkan DPP PKB. Yang jelas, kami mendukung Cak Imin sebagai kader terbaik yang dimiliki oleh umat Islam,” tegasnya.
Baca juga : Cak Imin: Merusak Kebhinekaan Berarti Melawan Sunnatullah...
Para ulama yang hadir sebagian besar adalah para pengurus Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Tasikmalaya. Tapi ada pula sebagian peserta yang hadir mewakili sebagian besar pesantren-pesantren yang ada di daerah yang berjuluk kota santri tersebut.
"Deklarasi kemarin diikuti oleh 250 tokoh ulama dari 30 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya. Sebagian besar dari pengurus dan ketua PCNU," pungkasnya.