Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serentak, Pemkot Bogor Bagikan 1.360 KTP Elektronik

Kompas.com - 05/11/2017, 15:49 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membagikan 1.360 Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) secara serentak yang dilaksanakan di Gedung Hall A Gelanggang Olah Raga (GOR) Padjajaran, Minggu (5/11/2017).

Ribuan warga dari enam kecamatan yang ada di Kota Bogor ini nampak antusias. Mereka sudah memadati lokasi pembagian KTP-el sejak pagi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pembagian e-KTP hari ini dikhususkan bagi warga yang sudah melakukan perekaman di tahun 2016.

Bima menyebut, persoalan KTP elektronik tidak bisa disepelekan karena merupakan kebutuhan utama warga untuk mengurus segala hal, seperti BPJS dan membuka rekening di bank.

"Yang mendapat KTP-el sekarang itu yang sudah ngurus di tahun 2016. Sekarang, Kota Bogor tidak ada masalah dengan blangko. Semua sudah dicetak untuk tahun 2016 ini sebanyak 17 ribu," ucap Bima usai membagikan KTP-el kepada warga secara simbolis.

Bima menjelaskan, warga Kota Bogor yang baru mengurus KTP elektronik di tahun 2017 harus menunggu konfirmasi penunggalan data dari Kementerian Dalam Negeri. Hal itu, sambung Bima, untuk memverifikasi agar tidak terjadi data ganda.

Baca juga : Terima 60.000 Blangko, Pemkot Bogor Kebut Pencetakan E-KTP

"Untuk tahun 2017 masih antre menunggu konfirmasi dari pusat dulu. Mudah-mudahan akhir tahun udah beres," kata Bima.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor Dody Ahdiat mengatakan, sejak Kota Bogor mendapatkan jatah 60 ribu blangko KTP-el dari Kemendagri, pihaknya terus marathon mencetak untuk didistribusikan kepada warga.

"1.360 warga hari ini baru sebagian. Masih banyak di luar gedung ini masih nunggu. Kita sudah cetak 17 ribu, besok kita bagikan secara massal," sebut Dody.

Dirinya menambahkan, pihaknya akan melibatkan lurah dan camat untuk mempermudah pengiriman KTP-el ke rumah-rumah warga.

Nanti warga silahkan tunggu di rumah masing-masing saja. Petugas kami nanti akan mengantar. Sampai seminggu ke depan kita akan terus sebar," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com