Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Kopi Rejang Lebong Putus Ketergantungan ke Tengkulak

Kompas.com - 04/11/2017, 13:21 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.COM - Sebanyak 721 Kepala Keluarga (KK) petani kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar Festival Kopi Rakyat Tanah Rejang, 7 November 2017. 

Festival kopi ini diadakan sebagai upaya memutus ketergantungan terhadap tengkulak atau tauke.

"Festival kopi ini merupakan deklarasi pada publik bahwa petani sesungguhnya mampu menghasilkan kopi berkualitas baik dengan caranya sendiri tanpa ketergantungan dengan tengkulak," kata Koordinator Program, Lembaga non pemerintah Akar, Pramasti Ayu Kusdinar, Sabtu (4/11/2017).

Para petani dan Lembaga Akar berhasil memproduksi kopi berkualitas premium yang mereka namai kopi Aroma Kopi Alam Rejang (AKAR).

(Baca: Kopikalitas, Menyeruput Kopi Pengetahuan dari Barista Purbalingga)

Produk kopi ini menurut dia dihasilkan melalui proses panjang antara Lembaga non Pemerintah Akar dan petani. Kopi berasal di lima desa yaitu Desa Air Lanang, Tanjung Dalam, Tepat Pulau, Tebat Tenong Dalam dan Baru Manis yang merupakan petani pemegang izin pengelolaan hutan kemasyarakatan (HKm). Luas Hkm 1.481 hektare.

"Petani melihat selama ini jumlah produksi kopi melimpah namun tidak mampu menaikkan taraf hidup petani karena terbatasnya akses pasar dan dikendalikan pemodal besar termasuk tauke," jelasnya.

Produksi kopi dari wilayah Hkm berkisar 500 ton per tahun, selama ini banyak kopi asli Rejang Lebong dijual ke luar daerah namun yang mendapatkan branding adalah daerah lain.

"Berangkat dari pertimbangan itulah petani dan Akar mencari jalan keluar bagaimana kopi yang melimpah itu dapat menyejahterakan," sebutnya.

Festival kopi ini bertujuan mengenalkan pada masyarakat bahwa kopi lokal punya kualitas dan cita rasa yang baik. Festival akan dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Rejang Lebong pada 7 November 2017.

"Ada banyak rangkaian kegiatan seperti pagelaran 1.000 gelas kopi, pentas seni dan lainnya," tambah dia.

Kompas TV Peneliti di Lancaster, Inggris mampu menciptakan bio diesel dari olahan ampas bubuk kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com