Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Razia, Seorang Wanita Bujuk Petugas Tilang di Tempat

Kompas.com - 04/11/2017, 10:28 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA, KOMPAS.com - Razia zebra yang gencar digelar petugas gabungan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja, sejak empat hari terakhir, direspons warga dengan sikap berbeda.

Di Mamasa, Sulawesi Barat, misalnya, tidak semua pengendara yang terjaring razia rela ditilang petugas. Sejumlah pengendara di antaranya bahkan merespons razia ini dengan aksi protes, minta maaf hingga berusaha meminta keringanan.

Operasi yang diberi nama razia Zebra Siamasei 2017 yang digelar di depan kantor Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, sejak tanggal 1 November 2017 lalu ini telah berhasil menjaring ratusan pengendara roda dua maupun roda empat dengan beragam bentuk pelanggaran. Di antaranya tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM/STNK, tidak memakai helm, hingga kendaraan tidak dilengkapi kaca spion hingga pelat nomor polisi.

Misalnya, salah seorang perempuan yang terjaring razia merasa jenis pelanggarannya ringan. Ia pun membujuk poetugas agar ia cukup dikenai tilang di tempat atau membayar denda tanpa harus berurusan dengan pengadilan. Alasannya ia hanya melintas di Mamasa dan tidak setiap hari lewat di jalur ini.

Namun sejumlah petugas mengingatkan gadis ini agar tertib dan bersedia menerima surat tilang serta berurusan dengan pengadilan.

Ia bahkan diberi pilihan oleh petugas apakah bersedia kendaraannya ditahan atau hanya cukup surat-suratnya saja. Merasa lobinya tak gubris petugas, gadis ini tampak kesal lalu meninggalkan pos polisi yang memberinya surat tilang.

Baca juga : Pelat Nomor Mobil Dicat Ulang, Anggota DPRD Karawang Kena Tilang

Kaur Bin Ops Satlantas Polres Mamasa, Ipda Supriadi mengatakan, razia zebra yang mulai digelar sejak awal November ini tidak hanya menyasar surat-surat kendaraan, tetapi juga segala kelengkapan kendaraan lainnya.

“Sararan razia zebra tak hanya kelengkapan surat-surat kendaran tapi juga kelengkapan kendaraan lainnya seperti lampu-lampu, spion, knalpot yang tidak sesuai hingga helm,” jelas Ipda Supriadi.

Kompas TV Operasi Zebra di Manado, Sulawesi Utara diwarnai dengan luapan kemarahan seorang pengemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com