Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMK Batam Naik di Tengah Lesunya Perekonomian

Kompas.com - 03/11/2017, 14:29 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Upah Minimum Kota (UMK) Batam mengalami kenaikan 8,71 persen menjadi Rp Rp3.523.427 dari sebelumnya Rp 3.241.125. Peningkatan UMK ini terjadi di tengah lesunya perekonomian.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan, kenaikan 8,71 persen UMK Batam merupakan hasil rapat antara pengusaha dan perwakilan serikat pekerja.

"Dan dari hasil kesepakatan, didapatlah angka Rp 3.523.427 atau naik 8,71 persen dari angka UMK sebelumnya Rp3.241.125," kata Rudi, Jumat (3/11/2017).

Rudi, begitu sapaan akrabnya juga mengaku sudah mengajukan kenaikan UMK Batam ke Gubernur Kepri.

"Hasilnya sudah kami sampaikan, apakah sudah diproses atau dipelajari, kami belum tahu. Yang jelas kita tunggu saja hasilnya dari Gubernur," tuturnya.

(Baca juga : UMP Kepulauan Riau 2018 Ditetapkan Rp 2,5 Juta)

Sementara itu, Kadisnaker Kepulauan Riau, Togar Napitupulu berharap agar kabupaten/kota menjadikan besaran UMP sebagai salah satu acuan pembahasan UMK. 

"Setidaknya dalam menentukan angka UMK, Dewan Pengupahan kabupaten/kota bisa menjadikan acuan angka UMP Provinsi Kepri. Dan diharapkan sudah mengirimkan rekomendasi usulan UMK 2018 sebelum 10 November 2017," katanya.

Tagor juga meminta pemerintah bijak dalam menjalankan aturan. Caranya dengan memerhatikan hak-hak pekerja serta melihat kondisi perekonomian Kepri saat ini, yang hanya tumbuh di bawah 1,04 persen dari triwulan pertama 2017.

Kompas TV Karena pemerintah juga tak hanya menaikkan upah, namun memberi subsidi mengurangi pengeluaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com