Pelat Nomor Mobil Dicat Ulang, Anggota DPRD Karawang Kena Tilang

KARAWANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Karawang dari Partai Demokrat, Hitler Nababan, ditilang dalam Operasi Zebra Lodaya 2017 yang digelar Sat Lantas Polres Karawang, Jumat (3/10/2017) di Bundaran Mega Mall. Sebab, Hitler menggunakan pelat nomor modifikasi untuk kendaraannya.

Sebenarnya, pada hari pertama operasi di tempat yang sama, Hitler sudah diperingatkan agar mengubah pelat nomor kendaraannya sesuai standar kepolisian. Namun peringatan itu rupanya tidak digubris, sehingga terpaksa Hitler ditilang pada operasi hari ketiga. 

Saat itu, Hitler mengendari mobil dengan nomor polisi T 110 RN yang dicat ulang. Angka 1 menyerupai huruf i dan angka 0 mirip huruf U.

Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya tidak pandang bulu dalam operasi Zebra Lodaya 2017 ini. 

"Semua orang sama di mata hukum. Kami akan memperlakukan semua pelanggar itu sama," katanya di sela operasi.

Kapolres menambahkan,  selama dua hari operasi, pihaknya telah menemukan lebih dari 700 pelanggaran, mulai dari tidak memakai helm, surat-surat tidak lengkap, memakai strobo, memakai lampu sirine biru hingga pelat nomornya diubah menjadi bisa dibaca. 

Meski demikian, dalam operasi itu pihaknya mengedepankan penegakan hukum yang humanis. Sebab, kata dia, tujuan operasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan pengendara sehingga ketertiban dan kelancaran lalu lintas bisa terwujud.

"Dan, juga kecelakaan lalu lintas menurun," ucapnya. 

Baca juga : Kesal Kena Tilang, Pegawai Dinas PU Ini Matikan Aliran Air ke Asrama Polisi

Sementara itu, terkait pelat nomor mofidikasi, Hitler Nababan menegaskan pelat nomor mobilnya asli, hanya saja dicat ulang. 

"Semua surat lengkap dan pelat mobil asli. Cuma ada penebalan nomor dan huruf saja," kata dia.

Meski demikian, Hitler mengaku menghormati proses tilang yang dikenakan kepadanya. Dia juga mengapresiasi operasi zebra yang digelar kepolisian. 

"Kita hormati proses tilangnya, karena operasi tersebut tujuannya baik," ucap Hitler.