Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Pesaing Terberat Ridwan Kamil Cuma Deddy Mizwar

Kompas.com - 03/11/2017, 11:43 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.comPengamat politik sekaligus Guru Besar Ilmu Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menuturkan bahwa ajang Pilkada Jawa Barat 2018 akan menjadi panggung untuk tiga sosok sentral, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. 

"Berbagai kemumgkinan masih bisa terjadi meski ketiga sosok ini digadang-gadang menjadi sosok sentral poros politik Jawa Barat," kata Karim saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (3/11/2017).

Karim menambahkan, kekuatan ketiga tokoh tersebut ada pada karakteristik basis dukungan berbeda.

"Ridwan Kamil kuat di kota, Dedi Mulyadi dekat dengan komunitas budaya dan Deddy Mizwar menyasar basis santri perkotaan yang relatif lebih merata," ujarnya. 

(Baca juga : Survei SMRC: Top of Mind Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Unggul)

Meski ketiganya memiliki karakteristik dukungan berbeda, Karim mengatakan bahwa Deddy Mizwar memiliki nilai lebih ketimbang Dedi Mulyadi untuk menjadi pesaing Ridwan Kamil yang di berbagai hasil survei selalu menunjukkan angka elektabilitas tertinggi dibanding dua pesaingnya.

"Ketokohan Deddy Mizwar sebagai aktor protagonis akan menjadi episentrum kekuatan politiknya. Sikapnya yang tegas soal konglomerasi menjadi nilai tambah," ucapnya. 

Karim menegaskan jika konstelasi politik tiga tokoh tersebut bertahan hingga pendaftaran ditutup, dia meyakini dengan strategi politik yang tepat, hanya Deddy Mizwar  yang mampu menumbangkan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018. 

"Iya karena basis dukungan sama-sama kota," tandasnya.


Kompas TV Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com