Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Medan: Trotoar Lapangan Merdeka Bukan Tempat Parkir, Itu Hak Pejalan Kaki

Kompas.com - 02/11/2017, 07:57 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melakukan gerakan pengembalian fungsi trotoar.

Salah satu yang dilakukannya adalah menjadikan trotoar di sekeliling Lapangan Merdeka Medan menjadi jalur pedestrian. Termasuk jalan di depan Merdeka Walk yang selama ini dijadikan lokasi parkir baik sepeda motor maupun mobil.

Selain membuat jalur untuk pejalan kaki, juga akan ditempatkan sejumlah tempat duduk supaya masyarakat dapat menikmati suasana di seputaran titik nol Kota Medan ini dengan tenang dan nyaman.

Untuk merealisasikan program ini, wali kota menunjuk tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang melaksanakannya, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Targetnya, jalur pedestrian beserta perlengkapan pendukungnya sudah dapat dinikmati pada malam pergantian tahun.

"Trotoar lapangan Merdeka bukan tempat parkir, itu hak pejalan kaki," tandas Eldin, Rabu (1/11/2017).

Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan yang dikonfirmasi wartawan membenarkan soal program pedestarian ini. Kata Khairul, Dinas PU bertugas membangun konstruksi, Dishub membuat desain, sedangkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan melengkapi fasilitas pendukung pedestrian seperti tempat duduk, taman maupun tempat yang dapat digunakan masyarakat maupun wisatawan untuk swafoto.

“Saat ini kita sedang membangun konstruksi untuk jalur pedestrian sekeliling lapangan, termasuk yang di depan Medan Walk. Kawasan ini tidak bisa lagi dipakai jadi tempat parkir seperti yang selama ini dilakukan,” kata Syahnan.

Baca juga : Turis Belanda Terperosok ke Lubang Trotoar Dago, Ridwan Kamil Minta Maaf

Dia mengatakan, pembangunan jalur pedestrian ini merupakan ide wali kota untuk menjadikan seputaran Lapangan Merdeka sebagai ikon baru Kota Medan. Jalur pejalan kaki ini akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti taman, lampu jalan dan bangku taman.

Syahnan optimistis, kehadiran jalur pedestrian ini akan menambah estetika Kota Medan.

“Untuk lebih jelasnya lagi, bisa hubungi Dishub dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Kita hanya bertugas membangun konstruksi jalur pedestrian, sekarang tahap pengerjaan. Tergetnya selesai sebulan,” ungkapnya.

Baca juga : Turis Asal Belanda Patah Kaki Terperosok Trotoar Bolong di Bandung

Kompas TV Razia pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang kembali dilakukan. Dalam razia ini, penertiban para pedagang dengan menggunakan cara persuasif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com