Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelat Mobil Dimodifikasi, Seorang Pemain Bola Klub Persija Ditilang Polisi

Kompas.com - 01/11/2017, 14:12 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Polresta Bogor Kota menggelar operasi zebra selama 14 hari ke depan terhitung sejak Rabu (1/11/2017).

Dalam pelaksanaan razia hari pertama yang berlangsung di Jalan Padjajaran, tepatnya di depan Bale Binarum, puluhan kendaraan sudah terjaring razia karena melanggar peraturan lalu lintas.

Salah satunya mobil milik pemain sepak bola Gunawan Dwi Cahyo. Bek klub Persija Jakarta ini ditilang karena melanggar Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK).

Diketahui, mobil Suzuki Swift berwarna merah yang dikendarai mantan pemain Timnas Indonesia ini tidak sesuai dengan TNBK yang ada. Pelat nomor kendaraan polisi sudah dimodifikasi sesuai dengan inisial namanya F 13 6DC.

Saat petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, sopir Gunawan juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Petugas pun akhirnya melakukan penindakan berupa tilang.

Kepada petugas, Gunawan mengaku sedang terburu-buru karena sedang mengejar penerbangan pesawat.

"Kalau mau ditilang, tilang aja. Saya mau ke Solo," kata Gunawan, sambil berjalan masuk ke mobil.

Baca juga : Kesal Kena Tilang, Pegawai Dinas PU Ini Matikan Aliran Air ke Asrama Polisi

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Bramastyo Priadji mengatakan, selain menyasar kepada para pengendara yang tidak dilengkapi surat-surat, petugas juga menilang pengendara yang kedapatan melawan arus dan parkir sembarangan.

"Operasi akan digelar di beberapa titik rawan pelanggaran, termasuk merazia kendaraan yang menggunakan rotator," ucap Bramastyo.

Ia menambahkan, dalam beberapa jam, pihaknya sudah menilang puluhan kendaraan, baik sepeda motor ataupun mobil.

Ia menyebut, jenis pelanggaran didominasi masalah kepemilikan SIM dan STNK, tidak memakai helm, sampai pajak kendaraan yang sudah mati.

"Ada atau tidaknya polisi, pengendara harus selalu memperhatikan peraturan lalu lintas. Budaya tertib belalu lintas harus selalu dilakukan demi menjaga keselamatan," pungkasnya.

Baca juga : Kota Bandung Mulai Terapkan E-tilang

Kompas TV Di Semarang Jawa Tengah program e-tilang sudah diberlakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com