Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Macet di Gerbang Tol Karawang Barat, "Underpass" Akan Dibangun

Kompas.com - 01/11/2017, 00:00 WIB

KOMPAS.com - Sebuah underpass akan dibangun untuk mengatasi kemacetan pada akses gerbang Tol Karawang Barat. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan, proyek akan segera dimulai.

"Rencananya, pembangunannya dilakukan tahun depan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Acep Jamhuri, di Karawang, Selasa (31/10/2017).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan pembangunan underpass tersebut. Di antaranya menyiapkan detail engineering design (DED).

Menurut dia, di titik akses menuju gerbang Tol Karawang Barat itu terdapat gerbang kawasan industri sehingga sering terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, perlu ada solusi untuk mencegah kemacetan tersebut.

(Baca juga : Robohnya Konstruksi Jembatan Tol di Pasuruan Tewaskan Satu Pekerja)

Di antara solusinya, kini pihaknya tengah melakukan pelebaran jalan di sepanjang jalan Interchange Karawang Barat yang merupakan akses menuju gerbang tol Karawang Barat.

Setelah pelebaran jalan selesai, pihaknya akan membangun underpass menuju gerbang Tol Karawang Barat sekaligus mengajak pihak pengelola kawasan industri untuk terlibat dalam pembangunan underpass tersebut.

"Misalnya pemkab mengalokasikan anggaran pembangunan underpass itu Rp28 miliar. Kalau misalnya nanti industri terlibat. Kita pasrahkan kepada mereka ingin terlibat pada bagian mananya dalam pembangunan itu," kata Acep.

Pihak kawasan industri yang akan diajak terlibat dalam pembangunan underpass itu ialah kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) dan kawasan Sedana.

 

 

Kompas TV Setelah sehari surut, Kamis (16/2) pagi, banjir kembali merendam ratusan rumah di Karawang, Jawa Barat. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet. Salah satu lokasi terparah yang terendam banjir adalah wilayah Desa Karang Ligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat. Selain Teluk Jambe, Kawasan Rengasdengklok dan Karawang Barat juga direndam banjir. Ketinggian air lebih dari satu meter merendam ratusan permukiman warga. Warga terpaksa kembali mengungsi ke sejumlah tempat yang tidak terendam banjir. Pada Rabu kemarin, air yang surat membuat warga kembali ke rumah dan membersihkan lumpur yang terbawa banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com