Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Mobil Orangtua Angkat, Rosa dan Suaminya 10 Bulan Jadi Buronan

Kompas.com - 31/10/2017, 18:25 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah sepuluh bulan lolos dari kejaran polisi karena berpindah-pindah tempat persembunyian, akhirnya pasangan suami istri Ramlan Sirait (36) dan Rosa Pualina Basa Simanihuruk (33), diringkus petugas Polsek Percut Seituan pada Sabtu (28/10/2017) petang.

Keduanya diamankan tanpa perlawanan dari sebuah rumah yang mereka sewa di kawasan Klumpang, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Philip Antonio Purba yang dikonfirmasi wartawan pada Selasa (31/10/2017) mengatakan, kedua pelaku menjadi tersangka pencurian di rumah Daulat Simanihuruk (66), warga Jalan Garuda III Nomor 30, Kelurahan Kenanganbaru, Kecamatan Percut Seituan pada Desember 2016 lalu. Korban adalah orang tua angkat Rosa.

Waktu kejadian, kata Philip, korban dan istrinya akan mengantarkan cucunya sekolah dengan sepeda motor. Pasutri ini meninggalkan rumah mereka dengan kondisi pintu dan garasi terkunci. Saat pulang, korban melihat gembok garasinya sudah hilang.

Baca juga: Mahasiswi di Samarinda Tewas Saat Menghadang Pencuri

Seorang tetangga memberitahu korban kalau mobil Daihatsu Terios hitam miliknya dibawa Rosa. Alasan Rosa waktu itu menjemput temannya di kawasan Padang Bulan, Medan.

"Curiga, korban kemudian memeriksa isi rumahnya yang sudah tidak terkunci lagi. Korban melihat laptop dan jaketnya sudah hilang. Tak terima perbuatan pelaku, korban membuat laporan polisi," kata Philip. Selasa (31/10/2017).

Pihaknya langsung melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara, namun kedua pelaku berhasil melarikan diri. Hingga sepuluh bulan kemudian, polisi mendapat informasi kalau kedua pelaku berada di kawasan Klumpang.

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, hasil sementara diketahui, mobil korban sudah dijual kepada sesorang yang tinggal di Medan.

"Setelah menjual mobil, kedua pelaku melarikan diri ke daerah Jambi. Pada Juli 2017 keduanya kembali ke Medan dan mengontrak di Klumpang. Kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Kita juga sedang mengejar penadah mobil korban," ucap Philip.

Kompas TV Seorang residivis ini mengaku butuh uang untuk makan sehingga nekat mencuri kotak uang musala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com