Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Lembur Kerja Amankan Acara MTQ, Istri Nyaris Diperkosa Tetangga

Kompas.com - 31/10/2017, 13:17 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga nyaris menjadi korban pemerkosaan. Korban merupakan warga Kelurahan Oi Foo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Istri anggota Satpol PP, SF (30) ini nyaris saja diperkosa seorang laki-laki saat korban sedang tidur dikamarnya. Pelaku berhasil menerobos masuk rumah korban ketika sang suami sedang lembur kerja.

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, kasus dugaan percobaan pemerkosaan ini terjadi pada Senin (30/10/2017) sekitar pukul 01.00 Wita.

Untungnya, pelaku yang belakangan diketahui tetangga korban berinisial AM (35) belum sempat menyetubuhi korban karena keburu ketahuan warga setelah korban berteriak minta tolong.

"Saat itu korban tertidur sendiri di rumahnya. Sementara suaminya sedang melakukan pengamanan di acara MTQ tingkat provinsi di Kecamatan Woha," ujar Suratno kepada wartawan, Selasa (31/10/2017)

Suratno menceritakan, kejadian bermula saat korban tidur sendirian di kamar rumahnya. Ketika sedang tertidur lelap, pelaku yang mengetahui suami korban tak ada di rumah langsung melancarkan aksinya.

Saat itu, pelaku menerobos masuk rumah korban lewat jendela. Setelah berhasil masuk kamar, pelaku AM langsung memeluk dan mengelus muka korban korban.

"Awalnya dikira sang suami yang pulang kerja, ternyata bukan," ucap Suratno.

Baca juga : Perjuangan Korban Pemerkosaan Cari Keadilan, Merasa Dipingpong Polisi Saat Melapor

Menyadari bukan suaminya, sontak korban terkejut dan terbangun. Korban pun berusaha melawan dan berhasil melarikan diri sambil berteriak minta tolong.

"Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka lecet pada tangan telapak kiri dan luka memar pada punggung, saat ini masih dirawat di RSUD Bima," ujar Suratno.

Setelah menerima informasi adanya kasus percobaan pemerkosaan itu, sejumlah personel kepolisian yang dipimpin langsung kapolsek Rasanae Timur langsung menjemput pelaku.

"Pelaku ditangkap saat berada di sekitar rumahnya," kata Suratno.

Mengetahui pelaku telah ditangkap polisi, puluhan warga langsung melakukan penghadangan. Warga pun menghajar AM hingga babak belur.

Baca juga : Ayah Rekam Adegan Pemerkosaan terhadap Putrinya Sendiri

Pelaku akhirnya dievakuasi oleh polisi dari amukan massa setelah tambahan personel dikerakan ke lokasi kejadian.

"Pada saat proses evakuasi terhadap pelaku, massa dengan jumlah sekitar 50 orang menyerang pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Tapi berhasil kita evakuasi, saat ini pelaku sedang dirawat di rumah sakit terdekat," tutur Suratno.

Kompas TV Keluarga korban yang emosi mengejar dan ingin memukul terdakwa saat dibawa menuju ruang sidang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com