Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Teganya, Ulah Perempuan "Jadi-jadian"...

Kompas.com - 30/10/2017, 11:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Ia menipu orang tuanya dan ratusan tamu undangan di pesta pernikahannya. Ternyata, sang mempelai adalah perempuan jadi-jadian.

Pesta pernikahan ini memang sudah lewat tiga bulan silam, tepatnya 19 juli 2017. Namun,  belakangan baru terungkap, ada yang berbeda dari sang mempelai. Sang Istri ternyata adalah seorang laki-laki.  Cerita ini langka terjadi.

Tak pernah ada yang menyangka kalo Ayu Puji Astutik, istri Fadholi, adalah seorang laki-laki. Usai menikah, keduanya tinggal di rumah orang tua Fadholi. Pengantin baru ini menempati sebuah kamar di bagian depan rumah.

Saya masuk ke dalam kamar tersebut. Belum ada media lain yang masuk ke kamar ini sebelumnya. Apa yang saya temukan di kamar tersebut akan tayang malam ini, Senin (30/10/2017), di program AIMAN, pukul 20.00 di KompasTV.

Saya terkejut mendapatkan sejumlah barang di tempat itu. Ada peralatan make-up dan pakaian Ayu. Foto-foto Ayu yang ada di kamar itu tak menunjukkan keanehan. Dia tampak sungguh sebagai seorang perempuan.

Ibunda Fadholi yang saya wawancarai masih terlihat syok. Ia sama sekali tidak menyangka kalau menantunya adalah seorang perempuan “jadi-jadian”.

Begitu sempurnanya penampilan Ayu sebagai perempuan, sampai-sampai ada tetangga yang mengagumi kecantikan Ayu. Ia bahkan beberapa kali meminta Ayu untuk mengantarkannya membeli peralatan make-up.

Saya menemui Fadila, tetangga yang mengagumi kecantikan Ayu. Fadila mengaku sepuluh kali ia diantar Ayu membeli peralatan make up ke pusat kota Jember, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 7 kilometer dari rumahnya.

“Apakah selama itu, Fadila tidak merasakan hal yang janggal dari Ayu?” tanya saya.

“Tidak.. Mbak Ayu.. eh, mas Syaiful (nama asli Ayu, Syaiful Bahri), selalu pakai kerudung, dan sama sekali dari suara maupun perilaku, tidak menunjukkan bahwa ia adalah seorang laki-laki,” tutur Fadila.

Menipu KUA

Tidak hanya “ibu mertua” dan tetangga rumah, bahkan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) pun juga berhasil dikelabuinya.

Kepala KUA Muhammad Erfan mengatakan, ia tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang sosok Ayu. Ia mengaku sangat yakin dengan surat-surat dan wali Ayu yang datang langsung ke KUA. Erfan pun dengan mantap menikahkan Ayu-Fadholi.

“Saya memerikan suratnya, lengkap, dan tak ada tanda-tanda palsu. Calon pengantin juga datang bersama wali yang diakuinya sebagai orang tua kandung Ayu Puji Astutik. Sama sekali tak ada yang aneh. Tak lama setelah saya periksa semua, langsung saya nikahkan keduanya,” ucap Muhammad Erfan. 

Belakangan diketahui wali yang didatangkan oleh pasangan Ayu Pujiastutik dan “suaminya” Fadholi adalah orang lain yang tidak memiliki hubungan dengan keduanya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com