PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sebuah bangunan bekas gudang logistik dijadikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) di Kepulauan Bangka Belitung. RPP sebagai wahana edukasi demokrasi menyambut pilkada serentak 2018.
Ketua KPU Kepulauan Bangka Belitung, Fahrurrozi mengatakan, selain berisi aturan kepemiluan, RPP juga dilengkapi fasilitas simulasi dan tayangan dokumenter.
“Rumah pintar pemilu terbuka bagi setiap partai politik maupun masyarakat yang ingin mengenal sistem demokrasi dan penyelenggaraan pemilu,” kata Fahrurrozi, Sabtu (28/10/2017).
(Baca: Mendagri Beberkan Tiga Kunci Agar Penyelenggaraan Pilkada 2018 Sukses)
RPP menempati bangunan seluas 20 x 30 meter di area kantor KPU Kepulauan Bangka Belitung. Jika dulunya bangunan ini terlihat kusam dan penuh barang rongsokan kini telah berubah menjadi bersih dan nyaman dikunjungi.
Berbagai pernak-pernik khas pemilu menghiasi dinding ruangan.
Fahrurrozi mengungkapkan, sejumlah kegiatan telah disusun dengan lokasi di RPP. Salah satunya kegiatan simulasi dan pengenalan pemilu bersama siswa sekolah dasar.
“Pemilu itu sangat penting sehingga perlu dikenalkan sejak usia dini,” ujarnya.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepulauan Bangka Belitung, Tarmin AB berharap, dengan adanya rumah pintar pemilu masyarakat bisa lebih peduli dan belajar akan pentingnya partisipasi dalam kegiatan pemilu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.