Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Peredaran Narkoba dari Balik Sel Nusakambangan

Kompas.com - 27/10/2017, 17:42 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Cilacap membongkar sindikat peredaran narkoba jenis sabu. Bahkan, diduga peredaran sabu lintas kabupaten ini dikendalikan oleh oknum narapidana di Lapas Pulau Nusakambangan.

Wakil Kepala Polres Cilacap, Komisaris Hary Ardianto, dalam pers rilis, Jumat (27/10/2017) mengatakan, pelaku yang berperan sebagai pengedar, yakni AMD alias Ogleg (40), warga Jalan Menur, Cilacap.

Petugas yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang berada di Jalan Teri Cilacap pada hari Rabu (25/10/2017) lalu.

“Saat dicokok di TKP, petugas hanya menemukan 2 paket kecil sabu yag dibawa oleh pelaku. Dari temuan ini kami lakukan penggeledahan di rumah pelaku dan menemukan 19 paket siap edar lainnya,” katanya.

Atas temuan barang bukti itu, polisi terus melakukan pengembangan dan memperoleh pengakuan bahwa pelaku mendapat barang haram itu dari seorang rekan yang berada di wilayah Parakan, Temanggung, Jawa Tengah.

“Bahkan dari keterangan pelaku, dia dikendalikan oleh adik kandungnya yang saat ini masih menjalani hukuman di sebuah lapas di Pulau Nusakambangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kasat Narkoba Polres Cilacap Ajun Komisaris Sumanto mengungkapkan, adik tersangka yang berstatus sebagai warga binaan Lapas Nusakambangan itu mengendalikan penyediaan barang dengan menggunakan ponsel dari dalam lapas.

“Setelah kami mendapat identitas, kami berkoordinasi dengan pihak lapas untuk mencari adik tersangka, dan yang bersangkutan telah kami amankan untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com