Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pernikahan Pria dengan 2 Wanita Sekaligus, Ini Cerita Keluarga

Kompas.com - 26/10/2017, 16:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

MUBA, KOMPAS.com -  Muhamad Cindra (24),  warga Dusun IV, Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menikah dengan dua perempuansekaligus. kedua calon istrinya itu adalah Indah Lestari (18) warga Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, Muba dan Perawati (23) warga Dusun IV Desa Teluk, Kecamatan Lais, Muba.

Undangan pernikahan Cindra dengan dua orang perempuan yang tersebar di media sosial pun menjadi viral.

Rustam, paman dari Cindra menceritakan, kisah cinta mereka bertiga sama sekali tidak diketahui oleh kedua orangtuanya. Mereka baru tahu saat Indah dan Perawati saling bertemu dan mengutarakan niatnya ingin menikahi Cindra.

"Kami juga tidak tahu bahwa Cindra ini memiliki dua orang kekasih, karena di keluarga Cindra menurut kami anak yang pendiam dan tidak banyak ulah. Cindra juga tidak bercerita bahwa ia mempunyai pacar bahkan sampai dua," kata Rustam didampingi ayah Cindra, Cik Dung dan ibunya, Nurlaila, Rabu (25/10/2017).

Baca juga : Viral Undangan Pernikahan Pria dengan 2 Wanita Sekaligus, Ini Kata Kemenag

Keluarga sebut dia, tidak menyangka Cindra yang pendiam mendapatkan istri langsung dua. Menurut Rustam, yang pertama kali datang ke rumah untuk menikah adalah Indah Lestari.

"Indah Lestari sudah lebih dahulu datang ke rumah, namun pada hari ke 15 Perawati juga datang dan ingin dinikahi oleh Cindra. Kami lantas berembuk mengenai hal ini. Karena mereka bertiga sama-sama mencintai, jadi tidak ada halangan untuk mencegahnya dan kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Akan tetapi dari aturan negara pernikahan sekaligus tidak diperbolehkan, jadi Indah Lestari menjadi istri pertama yang sah secara aturan negara dan Perawati berstatus nikah siri. "Indah menjadi istri pertama atau istri tua dan Perawati jadi istri kedua," sebutnya.

Rustam mengaku pihak keluarga terkejut mengenai tersebarnya undangan pernikahan Cindra dan dua calon istrinya hingga viral di dunia maya. Menurut dia, undangan memang sudah dicetak dengan melampirkan kedua foto Indah Lestari dan Perawati dan hal tersebut sudah disepakati bersama oleh pihak keluarga.

"Itu bukan kehendak kami menyebarkan foto-foto tersebut, karena ini sudah terencana," ujarnya.

Baca juga : Soal Viral Video Siswa SD Isap Rokok Elektrik, Ini Kata Kepala Sekolah

Mengenai keberadaan Cindra sendiri, Rustam menyebutkan,  anak ketiga dari lima saudara itu sedang bekerja PT Petronesia Benimal yang merupakan Subcon Conoco Philips. "Cindra sekarang tidak ada di rumah dan baru pulang ke rumah pada tanggal 3 nanti, messnya di Desa Peninggalan. Dia bekerja kadang di Bayung Lencir, kadang di Jambi," ucapnya.

Seperti diberitakan, media sosial diramaikan dengan sebuah undangan pernikahan seorang pemuda dengan dua orang perempuan.

Pada undangan tersebut tertulis pemuda bernama Cindra yang akan melangsungkan prosesi akad nikah dengan Indah Lestari pada Senin (6/11/2017) mendatang. Selang beberapa hari kemudian, Cindra juga melangsungkan akan nikah dengan Perawati pada Rabu (8/11/2017).

Setelah melangsungkan akad nikah, ketiganya akan merayakan resepsi pernikahan pada Kamis (9/11/2017) di kediaman mempelai laki-laki. (Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Cindra, Pemuda Pendiam yang Menikahi Dua Wanita Dengan Resepsi Bersamaan

Kompas TV Video mesum yang diduga dilakukan sepasang mahasiswa beredar di sosial media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com