BANDUNG, KOMPAS.com - Isu merapatnya Partai Golkar kepada calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kian mendekati kenyataan.
Ridwan Kamil mengaku telah dihubungi Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid yang menyatakan kesiapan untuk memberi dukungan di Pilkada Jabar 2018.
"Golkar Itu baru katanya tapi saya sudah ditelepon, yang telepon Pak Nurdin Halid," ujar Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Jalan Ibrahim Adjie, Kamis (26/10/2017).
Namun, Emil mengaku enggan kepedean. Sebab, ia belum mengantongi surat keputusan secara resmi. Apalagi, keputusan itu harus dapat dukungan dari jajaran partai di tingkat provinsi.
"Tapi saya belum melihat suratnya baik foto copy maupun aslinya, sehingga kami tidak bisa mengkonfirmasi bahwa itu sudah resmi sebelum suratnya saya lihat. karena Prosedurnya memang lama suratnya harus turun ke bawah dulu baru disampaikan," tuturnya.
(Baca juga : Golkar: Kalau Survei Ridwan Kamil Tertinggi, Kami Bisa Dukung Dia)
Saat ini, Emil menjadi kandidat bakal calon gubernur Jabar pertama yang sudah mengantongi syarat 20 kursi DPRD Jabar, setelah secara resmi mendapat dukungan dari PPP, PKB, dan NasDem.
Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar berpeluang mendukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018.
Bendahara Umum DPP Partai Golkar Robert J Kardinal mengatakan, partainya akan mengambil keputusan pada pekan ini.
"Mudah-mudahan (dukungan) dalam minggu ini bisa," ujar Robert, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
(Baca juga : Berebut Ajukan Cawagub, PKB Tolak Usulan PPP Duetkan Ridwan Kamil-Uu)
Robert menegaskan, Golkar mempertimbangkan elektabilitas bakal calon yang terukur melalui survei.
Alasannya, seorang gubernur dipilih oleh rakyat sehingga perlu ditanyakan kepada rakyat figur yang mereka kehendaki.
"Kalau memang Ridwan Kamil tertinggi, Golkar bisa mendukung Ridwan Kamil," kata Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu.