Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corat-coret Tugu Helikopter, 3 Remaja Mengaku Terinspirasi dari YouTube

Kompas.com - 25/10/2017, 22:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang remaja berinisial AA, DO, dan DM, diamankan Polisi Militer Pangkalan Udara Atang Sendjaja (Lanud ATS) lantaran telah mencoret-coret tugu helikopter yang merupakan ikon dari markas Skuadron Udara 6 itu.

Kepala Penerangan Lanud Atang Sendjaja Mayor David Rumaya mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, para pelaku itu mengaku karena terobsesi dari tayangan video vandalisme di YouTube.

"Ya, mungkin untuk kepuasaan diri mereka. Bisa juga karena melihat orang lain melakukan aksi serupa," kata David, Rabu (25/10/2017)..

Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (24/10/2017) dini hari. Ketiga remaja itu diamankan di Kota Depok. "Mereka langsung dibawa untuk diinterogasi," ujarnya.

Baca juga: Baca juga : Corat-coret Tugu Helikopter Milik TNI AU, 3 Remaja Dibekuk

David menyebutkan, remaja-remaja itu kemudian diserahkan ke Polsek Kemang untuk diperiksa lebih lanjut.

Menurut dia,  tugu helikopter tersebut baru satu hari selesai dilakukan pengecatan. Namun, saat ini coret-coretan itu telah kembali dibersihkan. "Ya, sudah dicat rapih lagi," ucap dia.

Aksi vandalisme tersebut menjadi viral setelah diunggah di media sosial Instagram.

Dalam video berdurasi 20 detik itu, terlihat seorang remaja melompati pagar pembatas tugu helikopter.

Remaja tersebut kemudian mendekat dan langsung menuliskan kata MBV17 di bagian samping badan helikopter. Sementara, rekannya sibuk merekam aksi corat-coret tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com