Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan SPG yang Mayatnya Dibuang di Pinggir Jalan

Kompas.com - 25/10/2017, 20:03 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap sales promotion girl (SPG) Lippo Mall Plaza Ekalokasari, Bogor, bernama Herawati. Perempuan berusia 21 tahun itu pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan, Senin (23/10/2017).

Jasad korban tergeletak di pinggir jalan Jalan Raya Kemang, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, dengan sejumlah luka lebam dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi kemudian menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Ketiga pelaku berinisial DD (21), BB (24), dan RA (20).

Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus menceritakan kronologi pembunuhan tersebut. Menurut dia,  pelaku dan korban sudah saling mengenal lewat media sosial Facebook. Pelaku dan korban kemudian sepakat untuk bertemu.

Baca juga : Seorang SPG di Bogor Dibunuh dan Jasadnya Dibuang di Pinggir Jalan

"Setelah menjemput korban di tempat kerjanya, para pelaku mengajaknya berkeliling. Kemudian, korban dicekik oleh dua pelaku berinisial DD dan RA hingga tewas," ujar Yusri, dalam keterangannya, Rabu (25/10/2017).

Yusri menambahkan, usai menghilangkan nyawa korban, para pelaku langsung mengambil uang dan barang berharga lainnya. Jasad korban kemudian di buang di pinggir jalan.

"Para pelaku sudah merencanakan membeli tali tas untuk mencekik korban dan membuang mayatnya," kata Yusri.

Dia menyebutkan, motif para pelaku ingin menguasai harta benda milik korban.

Sebelumnya, paman korban, Hermawan menceritakan, keponakannya sempat memberitahukan akan pergi nonton bioskop bersama seorang temannya.

Hermawan menyebut, jika keponakannya itu selalu dijemput setiap pulang kerja. Namun, saat terakhir berkomunikasi, dirinya heran ia menolak untuk dijemput.

"Belum tahu nontonnya sama siapa. Jadi saat ditanya mau dijemput atau nggak, Hera bilang enggak usah, katanya mau nonton dulu," ujar Hermawan.

Kompas TV Sapa Indonesia akan mebahasnya dengan Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com