Curah Gagasan PDI-P, Iwa Karniwa Ceritakan Kemiskinan di Jawa Barat

BANDUNG, KOMPAS.com - ‎Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menjadi salah satu tokoh yang diundang PDI Perjuangan dalam acara Silaturahmi dan Curah Gagasan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Tokoh Masyarakat di Hotel Horison, Bandung, Rabu (25/10/2017).

Iwa yang mengenakan kemeja putih dan peci membawa 4 isu utama pembangunan Jawa Barat ke depan. Menurutnya pemaparan yang ia sampaikan hasil dari pengalaman dan pengabdiannya selama 32 tahun menjadi PNS.

"Saya sendiri sudah pengalaman sebagai PNS selama 32 tahun. Di sini saya menekankan 4 isu utama dan penting sebagai gagasan membangun Jawa Barat ke depan," ujar Iwa dalam pemaparannya.

Menurut Iwa, untuk memajukan Jabar, setidaknya ada 4 isu utama yang perlu diprioritaskan. Keempat isu itu di antaranya menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan menurunkan ketimpangan pembangunan antarwilayah.

(Baca juga : Tanpa Menteri Susi, 8 Tokoh Ikut Seleksi Curah Gagasan PDI-P untuk Pilkada Jabar)

"Data 2011 hingga 2016 tingkat kemiskinan di Jabar menurun 0,3 persen. Ke depan kalau saya ditakdirkan (menjadi gubernur) bisa lebih diturunkan 100 persen dari sekarang atau 0,6 persen," ungkapnya.

Dia juga menyoroti angka pengangguran terbuka yang berkutat di penurunan 0,13 persen karena masalah kurang tersedianya tenaga kerja berkeahlian yang dibutuhkan industri.

"Ke depan mismatch ini harus diatasi. Saya menargetkan penurunan di angka 0,16 persen. Selain itu, index gini rasio akan terus diturunkan. Di sisi lain ada upaya juga untuk meningkatkan daya beli para petani, peternak, dan masyarakat umum," bebernya.

Iwa mengakui dengan mengusung tema Majulah Jawa Barat bisa mengentaskan kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi.

"Untuk mekanisme pencalonan saya serahkan sepenuhnya ke DPP PDI Perjuangan karena saya ikut tahapan Pilkada karena dorongan masyarakat. Pada akhirnya seluruh upaya saya serahkan ke Allah dan mekanisme DPP," tandasnya.