Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Kampung Bahari Tambaklorok Terkendala Pembebasan Lahan

Kompas.com - 24/10/2017, 14:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Program penciptaan kampung bahari di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih terkendala lahan. Ada sejumlah lahan milik masyarakat di Kelurahan Tambaklorok yang belum dibebaskan sehingga berimbas pada pekerjaan di lapangan.

Program kampung bahari di Kawasan Tambaklorok merupakan salah satu pilot project penataan kampung kumuh menjadi kampung bahari atau perkampungan nelayan modern di Indonesia.

"Masih ada 5 bidang rumah yang belum bisa diselesaikan terkait lokasinya yang masih bermasalah,” ujar kontraktor pelaksana lapangan dari PT Sarkunia, Hasan, Selasa (24/10/2017).

Hasan merinci, total lahan warga yang terkena proyek itu sebanyak 325 bidang. Sementara untuk akses jalan mengenai 108 bidang. Pihaknya pun meminta bantuan pemerintah setempat agar dapat mempercepat proses pembebasan lahan.

(Baca juga : Kawasan Kumuh Tambaklorok Bakal Ditata Menjadi Kampung Bahari)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau lokasi proyek berkomitmen membantu mengatasi hambatan itu. Ia memerintahkan bawahannya untuk mengatasi pembebasan lahan. Caranya berkoordinasi dengan masyarakat setempat.

"Nanti kita kerucutkan, apakah nanti ganti untung atau ganti pagu kita tuntaskan minggu depan," katanya.

Sementara proyek pembuatan dermaga juga masih ada kendala lahan. Hendrar meminta camat membereskan lahan yang masih bermasalah itu.

"Kalau pembuatan sepa dermaga ini progresnya baik. Tapi memang ada persoalan lahan yang belum selesai, nanti Camat akan selesaikan dalam waktu dekat ini," tambahnya.

Meski masih ada kendala, pengerjaan pogram kampung bahari di wilayah tersebut terus dikebut.

Kawasan bahari nantinya menjadi kawasan yang cantik. Nelayan dapat memarkirkan perahunya di depan rumah. Penataan kawasan juga disertai dengan pembangunan akses jalan ke tempat pelelangan ikan dilebarkan menjadi 20 meter.

(Baca juga : Basuki: Rumah Apung Jadi Percontohan Kawasan Kampung Bahari di Indonesia)

Selain itu, kampung bahari modern ini nantinya dilengkapi pasar ikan dan tempat pelelangan ikan.

Sejauh ini, dalam tahap pertama selama dua tahun terakhir, pemerintah pusat, dalam hal ini Balai Besar Pemali Juwana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melakukan penataan drainase Tambaklorok.

Paket penataan drainase dilakukan selama dua tahun dengan anggaran Rp 150 miliar. Drainase di kawasan itu dibenahi karena lokasinya yang kumuh, tidak tertata, serta terjadi pendangkalan saluran sungai.

Penataan drainase akan membuat wilayah itu bebas dari ancaman banjir. 

Kompas TV Petugas Luka Parah Dianiaya Puluhan Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com