Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2017, 22:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontak senjata antara anggota Brimob dengan kelompok bersenjata pimpinan Sabinus Waker terjadi di Gunung Sangker Kalibua, Kampung Utikini, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (21/10/2017).

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi Diaz melalui keterangan tertulis di Jakarta menjelaskan, baku tembak berawal ketika anggota Brimob Polda Papua pimpinan Ipda Taufik berpatroli di sekitar Kali Bua, Kampung Utikini, Tembagapura, pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 07.00 WIT.

Saat anggota Brimob tiba di Gunung Sangker ditembaki kelompok kriminal bersenjata yang diduga pimpinan Sabinus Waker sehingga terjadi kontak senjata.

Akibat kontak senjata itu, dua personel Brimob Den B Timika, yakni Brigadir Polisi Mufadol dan Barada Alwin, mengalami luka tembak.

Brigadir Polisi Mufadol terluka pada kaki kiri, sedangkan Barada Alwin luka tembak pada bagian perut, serpihan peluru pada tulang paha kanan, kandung kemih dan lambung.

Baca juga : Kelompok Kriminal Bersenjata Dinilai Jadi Ancaman Pilkada Papua 2018

Suryadi mengungkapkan, kedua anggota Brimob itu telah dievakuasi guna menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Freeport Tembagapura sekitar pukul 17.20 WIT.

Kini, aparat Polda Papua memburu kelompok bersenjata api pimpinan Sabinus Waker.

"Tindakan kepolisian yang telah dilakukan mengejar kelompok kriminal bersenjata pimpinan Sabinus Waker," kata Suryadi.

Kompas TV Ada sembilan pegawai Kemendagri yang jadi korban serangan kelompok massa asal Tolikara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com