Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Masjid Masih Berdiri di Tengah Proyek Jalan Tol, Ini Kata TMJ

Kompas.com - 20/10/2017, 19:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pemegang konsesi jalan tol Semarang-Solo mengakui proses relokasi sebuah masjid di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, yang belum tuntas sedikit menghambat pengerjaan proyek jalan tol Salatiga-Boyolali.

Masjid Bairurrahim yang ada di Dusun Geneng, Desa Timpik, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, masih kokoh berdiri di tengah right of way (ROW) jalan tol. Masjid ini masih dibiarkan berdiri di area proyek tol lantaran masjid pengganti yang baru belum dibangun.

"Itu ada di tengah jelas itu menganggulah, tapi tidak terlalu signifikan. Kan ada ruas sebelahnya yang sudah clear. Kalau secara keseluruhan mungkin tidak terlalu molor, target Insyallah tercapai," kata staf ahli Direksi PT Trans Marga Jateng (TMJ), Mochamad Tilawatil Amin, Jumat (20/10/2017).

Menurut Amin, relokasi masjid yang ada di Dusun Geneng, Desa Timpik, Kecamatan Suruh, tersebut hanya persoalan waktu.

(Baca juga: Baca juga : Sekeliling Sudah Rata, Sebuah Masjid Masih Berdiri di Tengah Proyek Jalan Tol)

Sebab sejumlah tahapan telah dilalui, antara lain pengadaan tanah pengganti masjid yang berlokasi sekitar 200 meter dari bangunan masjid lama sudah disepakati oleh semua pihak.

Hanya saja sesuai aturan, pengganti fasilitas umum atau fasilitas sosial yang terdampak jalan tol harus lebih baik atau minimal sama dengan kondisi sebelumnya.

Permasalahannya adalah belum ada kata sepakat mengenai nilai bangunan sehingga proses relokasi belum dapat dilakukan. Gantui rugi yang diminta warga melebihi hasil taksiran yang ditentukan oleh tim appraisal.

"Istilahnya meminta kan bisa dikabulkan bisa tidak, tapi angka minimal Rp 227 juta (sesuai taksiran) pasti dipenuhi. Kayanya (kalau) angka Rp 300 juta masih dibahas," ungkapnya.

Meskipun terhambat, imbuhnya, PT TMJ optimistis target pemerintah pusat untuk memfungsionalkan ruas tol Salatiga hingga Solo pada arus mudik tahun 2018 akan terpenuhi.

"Desainnya saja yang belum selesai. Kami tidak ingin mendzolimi masyarakat. Shalat masih bisa, saya kemarin juga shalat di sana. Kesepakatannya dalam 2 hingga 3 hari ini akan selesai," tuntasnya.

Kompas TV Pemandangan indah dari lembah hingga persawahan tersaji di ruas jalan tol yang mencapai 17, 6 kilometer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com