Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Tewas Dimutilasi, Saat Ditemukan Masih Berseragam Merah Putih

Kompas.com - 20/10/2017, 13:01 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - MA, seorang bocah 6 tahun ditemukan tewas dimutilasi di sebuah rumah di Dusun Tawing, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Kamis (19/10/2017) malam.

Saat ditemukan, jasad MA masih mengenakan seragam lengkap merah putih.

Sebelum ditemukan, korban dikabarkan hilang dari sekolah sejak Senin (16/10/2017). Korban diduga dibunuh dengan cara dipukul lalu lengannya dipotong.Hari itu, korban berangkat sekolah dengan diantar Waniti (45), ibunya, seperti biasa. Namun, pada sore harinya, kedua orangtua khawatir karena anaknya tidak pulang ke rumah.

Kapolres Tuban AKBP Sutrisno mengatakan, pelaku bernama Wusito (33) telah ditangkap. Jasad korban ditemukan di rumahnya.

Wusito adalah tetangga dari keluarga MA. Menurut Sutrisno, Wusito diduga mengalami gangguan jiwa.

“Pelaku telah diamankan guna proses penyelidikan,” ungkap Sutrisno.

“Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, dan kita akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku,” tambahnya.

(Baca juga: Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas Dimutilasi)

Kasus itu terungkap setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap di dalam rumah pelaku. Selanjutnya, warga mencari sumber bau tersebut di dalam rumah pelaku.

Warga menemukan jasad korban yang masih duduk di bangku kelas satu di SDN Tanggulangi II, Kecamatan Montong, di bawah tempat tidur. Lengan kanannya terpotong dan ada luka serius di bagian kepala.

(Baca juga: Anggota DPRD Tewas Dimutilasi Diduga karena Masalah Cinta dan Utang)


Berita ini telah tayang di Surya, Jumat (20/10/2017), dengan judul: Empat Hari Tak Pulang, Bocah 6 Tahun di Tuban Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tubuhnya Dimutilasi

 

 

 

Kompas TV Salah seorang pelaku pembunuhan di Kabupaten Bengkalis diringkus di tempat persembunyiannya di wilayah Pluit, Jakarta Utara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com