Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intan Menjual Bayinya via Facebook Rp 11 Juta untuk Ongkos Cari Kerja

Kompas.com - 18/10/2017, 17:34 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang ibu di Kediri tega menjual bayi yang baru dilahirkannya melalui media sosial.

Pelaku, Intan Ratna Sari (20) mengaku menjual bayinya untuk biaya transportasi mencari pekerjaan di luar daerah.

"Saya butuh uang untuk bekerja di Kalimantan, makanya saya terpaksa menjual bayi saya," ucap Intan di hadapan wartawan di Mapolres Kediri, Selasa (17/10/2017).

Bayi yang dijual ibunya sendiri diberi nama Ravi Dwi Rajendra. Bayi Ravi ini anak kedua Intan dengan suaminya, Abdul Bahar (24), warga Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Saat ini bayi Ravi diasuh nenek dan kakeknya, Mursini serta Miswanto. Bayi Ravi sekarang beratnya sudah 3,3 kg dengan panjang 49 cm.

"Kami tidak tahu menahu kalau ternyata cucu saya mau diadopsi. Padahal saya mampu untuk merawat kedua cucu saya," kata Miswanto di rumahnya, Rabu (18/10/2017).

Miswanto berharap, permasalahan yang mendera anaknya, Intan Ratna Sari segera selesai.

"Harapan saya semoga masalahnya segera selesai," ungkapnya.

Miswanto menyebutkan kasus yang mendera putrinya diduga setelah anaknya berhubungan di Facebook.

"Selama ini anak saya juga tak pernah mengajak bicara apalagi mengeluh kalau ada masalah," ungkapnya.

Baca juga: Jual Bayi, Seorang Ibu di Kediri Ditangkap Polisi

Kasus penjualan bayi ini terungkap saat Miswanto (50) melapor ke Mapolres Kediri Kota, karena anak perempuannya pulang dari rumah bersalin tanpa membawa bayi.

Setelah diselidiki polisi, barulah Intan mengaku bahwa bayinya telah dijual kepada Nofita Sari yang dikenalnya melalui Facebook.

Bayi yang baru dilahirkannya itu dijual seharga Rp 11 juta. Intan ditangkap saat akan naik kereta di Stasiun Kota Kediri, hendak ke Kalimantan.

Berita ini sudah tayang di Surya Online, 18 Oktober 2017 dengan judul Bayi Dijual Ibu Kandungnya Seharga Rp 11 Juta untuk Keperluan ini, Kondisinya Kini Memilukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com