Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bobol Mesin ATM hingga Rp 1,4 Miliar, Teknisi Dilaporkan

Kompas.com - 17/10/2017, 18:57 WIB

KOMPAS.com - Dugaan pembobolan dua mesin ATM di Semarang, Jawa Tengah, dengan nilai kerugian mencapai Rp 1,4 miliar dilaporkan ke polisi.

Imam Syafari, perwakilan PT Advantage Semarang, sebuah perusahaan jasa layanan perbankan, mengadukan salah satu pegawainya yang berinisial BAP (34) sebagai salah satu terduga pelaku pembobolan. Dalam laporannya, Imam menyebutkan, BAP merupakan salah seorang teknisi di perusahaannya.

Raibnya uang miliaran rupiah itu bermula ketika terlapor diperintahkan untuk melakukan perbaikan di dua mesin ATM yang mengalami gangguan.

"Yang bersangkutan ditugaskan untuk melakukan perbaikan pada periode 12 hingga 14 Oktober 2017," katanya dalam laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Selasa (17/10/2017).

Setelah ditugaskan untuk melakukan perbaikan, pihak perusahaan masih menerima informasi gangguan di dua ATM yang diperbaiki itu. Perusahaan kemudian kembali melakukan pengecekan di dua ATM tersebut pada 15 Oktober.

Dari pengecekan itu, menurut dia, segel di dalam mesin uang tersebut diketahui telah rusak sehingga terjadi pengurangan saldo yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Hilangnya uang itu, lanjut dia, terjadi saat dilakukan perbaikan oleh teknisi asal Bojonegoro itu.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji menyatakan telah menerima laporan tentang dugaan tindak pidana itu.

"Masih dalam penyelidikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com