Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Persib Anjlok, Ribuan Bobotoh Unjuk Rasa

Kompas.com - 17/10/2017, 13:46 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan bobotoh (sebutan suporter tim Persib Bandung) yang mengatasnamakan diri Komunitas Peduli Persib Bandung, melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Jalan Sulanjana, Selasa (17/10/2017).

Sebelum menuju kantor Persib, ribuan bobotoh berkumpul di Lapangan Saparua. Mereka kemudian melakukan aksi long march ke kantor Persib sekitar tiga kilometer.

Tiba di kantor Persib, hujan lebat mengguyur. Namun, hal itu tak membuat bobotoh beranjak. Sayup-sayup orasi protes menggema.

Unjuk rasa itu tak lepas dari guremnya performa Persib di kancah Liga 1 Indonesia. Dari tulisan spanduk dan orasi yang diteriakkan, bobotoh meminta agar manajemen Persib bertanggung jawab atas kondisi Persib yang tengah tertatih di papan tengah klasemen.

Dari siaran pers yang diterima Kompas.com, sedikitnya ada empat poin tuntutan yang diajukan bobotoh. Pertama, bobotoh meminta seluruh pihak di dalam tubuh tim, baik manajemen, staf pelatih, maupun pemain untuk memberikan pertanggungjawaban secara nyata terkait kondisi Persib yang saat ini, terpuruk di papan tengah klasemen.

Baca juga: Pendukung Persib Galang Dana Bayar Sanksi Koreografi "Save Rohingya"

Kedua, meminta manajemen Persib memperjelas situasi soal pelatih kepala yang menangani Persib, Ketiga, meminta agar manajemen tim pelatih serta para pemain menyadari peran dan fungsi suporter sebagai salah satu stakeholder klub.

Keempat, meminta seluruh pihak baik manajemen, tim pelatih, maupun pemain memiliki rasa malu dan menjaga nama baik dan nama besar tim di kancah sepak bola nasional atapun di media massa.

Kompas TV Siapa Sosok Pelatih Baru Persib Bandung?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com