Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Pemerintah Tak Tegas pada Ojek "Online", Ramani Bakar Motornya

Kompas.com - 16/10/2017, 23:34 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Muhammad Ramani (45), seorang pengojek di Batam, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Hal ini terjadi setelah dirinya membakar sepeda motornya sendiri, Senin (16/10/2017) pagi.

Belum diketahui secara jelas alasan dirinya membakar sepeda motornya di kawasan Kompleks Grand Niaga Mas, Batam, Kepulauan Riau.

Namun saksi mata di lapangan menyebutkan, pembakaran ini berawal dari kekesalan Ramani terhadap pemerintah Kota Batam. Ramani menilai, pemerintah tidak tegas melakukan penutupan sejumlah ojek online yang ada di Batam.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus. Berdasarkan pemeriksaan sementara, Ramani nekat membakar sepeda motornya sendiri karena kesal atas lambannya tindakan dari Pemkot Batam dalam mengatur ojek online.

(Baca juga: Di Banyuwangi, Ojek Online Bisa Antar Obat ke Rumah Pasien)

"Pengakuan awalnya itu, tapi penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah ada motif lain," tutur Firdaus melalui sambungan selulernya.

Saat ini, Ramani masih berstatus saksi, karena apa yang dilakukannya belum masuk unsur kriminalitas atau tindak pidana lainnya.

"Apa yang dibakarnya merupakan barang miliknya sendiri dan tidak ada barang orang lain. Jadi sampai saat ini Ramani masih status saksi atau terperiksa," katanya lagi.

Firdaus berharap agar pengojek yang ada di Kota Batam atau ojek online jangan terpancing dengan tindakan ini.

 

Kompas TV Menanggapi larangan beroperasi, pengemudi ojek online di Jawa Barat menggelar aksi damai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com