Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jayadi Tewas setelah Jatuh ke Sungai saat Berwudhu

Kompas.com - 16/10/2017, 19:58 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Berniat ambil wudu di sungai, Jayadi (45), warga Dukuh Klitih, RT 01 RW 02, Desa Karangrejo, Kecamatan, Bonang, Kabupaten Demak, Jateng, tenggelam hingga tewas di Sungai Karangrejo, Senin (16/10/2017) pagi.

Diduga korban meninggal akibat penyakit epilepsi (ayan) yang dideritanya kambuh, sehingga korban jatuh dan tenggelam ke sungai yang berjarak 20 meter dari rumahnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sendiri, Zuldatun sekitar pukul 06.00 WIB, ketika ia akan mencuci perabotan rumah tangga di sungai.

"Saat sampai di jamban (tempat warga biasa mandi, mencuci, berwudhu), saya lihat mayat pak Jayadi sudah terapung di sungai," katanya.

Melihat kondisi tetangganya terapung di sungai, saksi Zuldatun kemudian memberitahukan temuannya itu kepada warga lainnya.

Anggota Polsek Bonang yang menerima informasi adanya orang tenggelam segera meluncur ke TKP. Kemudian polisi bersama warga beramai-ramai mengangkat jasad korban dari dalam sungai dan membawanya ke rumah duka.

Baca juga: Mandi di Sungai Cabean, Seorang Pelajar SD Tewas Tenggelam

Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, mengatakan, dari keterangan para saksi dan warga setempat, korban memang sudah lama mengidap penyakit epilepsi (ayan). Korban mempunyai kebiasaan setiap pukul 03.00 WIB pagi selalu mengambil air wudu di sungai tersebut sebelum melaksanakan shalat tahajud.

"Diduga korban tenggelam karena penyakitnya kambuh. Tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan atau bekas luka di tubuh korban. Keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban," kata Sutomo.

Kompas TV Diduga tenggelamnya KM Fungka Permata 3 berawal dari mesin pompa yang rusak dan masuknya air laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com