DEMAK, KOMPAS.com - Berniat ambil wudu di sungai, Jayadi (45), warga Dukuh Klitih, RT 01 RW 02, Desa Karangrejo, Kecamatan, Bonang, Kabupaten Demak, Jateng, tenggelam hingga tewas di Sungai Karangrejo, Senin (16/10/2017) pagi.
Diduga korban meninggal akibat penyakit epilepsi (ayan) yang dideritanya kambuh, sehingga korban jatuh dan tenggelam ke sungai yang berjarak 20 meter dari rumahnya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sendiri, Zuldatun sekitar pukul 06.00 WIB, ketika ia akan mencuci perabotan rumah tangga di sungai.
"Saat sampai di jamban (tempat warga biasa mandi, mencuci, berwudhu), saya lihat mayat pak Jayadi sudah terapung di sungai," katanya.
Melihat kondisi tetangganya terapung di sungai, saksi Zuldatun kemudian memberitahukan temuannya itu kepada warga lainnya.
Anggota Polsek Bonang yang menerima informasi adanya orang tenggelam segera meluncur ke TKP. Kemudian polisi bersama warga beramai-ramai mengangkat jasad korban dari dalam sungai dan membawanya ke rumah duka.
Baca juga: Mandi di Sungai Cabean, Seorang Pelajar SD Tewas Tenggelam
Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, mengatakan, dari keterangan para saksi dan warga setempat, korban memang sudah lama mengidap penyakit epilepsi (ayan). Korban mempunyai kebiasaan setiap pukul 03.00 WIB pagi selalu mengambil air wudu di sungai tersebut sebelum melaksanakan shalat tahajud.
"Diduga korban tenggelam karena penyakitnya kambuh. Tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan atau bekas luka di tubuh korban. Keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban," kata Sutomo.