Pos Polisi di Seberang Istana Bogor Diduga Dilempari Batu Orang Tak Dikenal

BOGOR, KOMPAS.com - Pos Polisi Lalu Lintas 6A Polresta Bogor Kota di Jalan Sudirman, tepatnya di seberang Istana Bogor, mengalami kerusakan setelah diduga dilempari batu oleh orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (15/10/2017) pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, kaca bagian kiri bawah pecah.

Seorang saksi mata, Tarwan (35) mengatakan, saat itu ia sempat mendengar suara motor berhenti di depan pos. Kemudian, tak berselang lama, terdengar suara seperti kaca pecah.

"Waktu kejadian, saya lagi mau buka warung di dekat pos, sedangkan istri saya lagi tidur di dalam pos. Terus, pas ada suara pecah kaca, istri saya kaget terus langsung lari keluar," ucap Tarwan, Senin (16/10/2017).

Setelah itu, sambungnya, ia langsung masuk ke pos polisi untuk mengecek. Di dalam pos, dirinya melihat kaca bagian samping sudah dalam keadaan pecah serta banyak serpihan kaca di atas meja.

"Saya juga melihat ada dua buah batu berukuran kecil dan besar," kata dia.

Baca juga: 5 Pos Polisi yang Terbengkalai Jadi WC Umum Bagi Warga Sekitar

Sementara itu, Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya, saat dikonfirmasi, membantah kejadian tersebut.

Menurut Ulung, penyebab pecahnya kaca pos polisi itu karena terkena tangga saat dilakukan perbaikan di bagian plafon.

"Itu kena tangga saat perbaikan. Tidak ada pelemparan batu," sebut Ulung.

Baca juga: Pelaku Curanmor Tewas, Ratusan Warga Kesal dan Rusak Pos Polisi di Wamena

Ulung menyesalkan soal laporan kejadian yang diterimanya terkait peristiwa itu. Ia menegaskan bahwa pecahnya kaca pos polisi yang berada di area ring satu keamanan Kota Bogor itu bukan dilempari batu.

"Saya kaget ada laporan seperti itu. Di lihat dari CCTV nggak ada mencurigakan. Ya, gimana mau penyelidikan, penyebabnya kena tangga kok, masa tukang bangunannya diperiksa sih," tutup Ulung.