Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Dilantik, Bima Arya Berharap Bisa Duduk Bersama Lebih Sering

Kompas.com - 16/10/2017, 07:01 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Senin (16/10/2017) ini, bakal dilantik Presiden Joko Widodo, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Berbagai harapan mengalir kepada pimpinan baru ini, termasuk dari Pemerintah Kota Bogor, sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta.

Salah satunya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Dia berharap Anies-Sandi bisa membangun sistem birokrasi yang lebih baik dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya Kota Bogor.

"Saya berharap ini jadi awal yang baik, awal yang baru untuk hubungan sinergi antara DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Bima di Bogor, Minggu (15/10/2017).

Dia mengatakan, ingin bisa lebih sering duduk bersama dengan Anies -Sandi, bukan hanya hanya membicarakan kepentingan Bogor dan DKI Jakarta saja, tetapi juga sinergi terkait lingkungan hidup, penataan transportasi, ekonomi, pengelolaan sampah, dan lainnya.

Baca juga: Bogor Sering Macet, Bima Arya Dorong Peran Transportasi Umum

Menurut Bima, salah satu tantangan utama bagi kepala daerah adalah membangun birokrasi. Antara lain membangun hubungan dengan jajarannya.

"Tantangan bagi birokrat dan kepala daerah itu harus dekat, bagaimana mendekatkan diri kepada staf, mudah-mudahan mas Anies dan bang Sandi bisa juga membangun birokrat di Provinsi DKI Jakarta," tambah dia.

Anes Baswedan dan Saundiaga Uno akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, sebagagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Setelah pelantikan besok, Anies-Sandi akan bergerak menuju Balai Kota menggunakan kendaraan dinas, dimana akan ada serah terima jabatan (Sertijab) dari Djarot Saiful Hidayat kepada Anies.

Baca juga: Anies: Sampaikan ke Semua, Besok Perubahan di Jakarta Dimulai!

Kompas TV Acara syukuran akan berlangsung di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com