Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Senang Kali Aku, Pengungsi Sinabung Bisa Salaman dengan Pak Presiden"

Kompas.com - 15/10/2017, 08:15 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengunjungi warga korban erupsi Gunung Sinabung yang direlokasi ke Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2017).

"Kami sudah lihat lokasi pengungsi, sudah tanya langsung sama masyarakat yang dapat bantuan 370 rumah dan lahan pertanian. Kata mereka, lahannya ditanami kentang, sudah dipanen dan dijual," kata Jokowi seperti dikutip dari rilis Humas Pemda Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2017).

Saat ditemui Jokowi, ratusan warga Siosar maupun luar Siosar antusias ingin melihat dan bersalaman dengan Presiden. 

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Kepala BNPB Willem Rampangilei (kiri) dan Bupati Karo Terkelin Brahmana (kiri ketiga) berbincang dengan warga saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (14/10). Perumahan untuk relokasi pengungsi Sinabung yang dipersiapkan sebanyak 370 rumah baru itu akhirnya selesai dan telah dihuni oleh para pengungsi. ANTARA FOTO/Septianda Perdana Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Kepala BNPB Willem Rampangilei (kiri) dan Bupati Karo Terkelin Brahmana (kiri ketiga) berbincang dengan warga saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (14/10). Perumahan untuk relokasi pengungsi Sinabung yang dipersiapkan sebanyak 370 rumah baru itu akhirnya selesai dan telah dihuni oleh para pengungsi.
Rosmeri Boru Ginting, salah satu warga yang rumahnya dikunjungi Presiden, mengaku sangat senang bisa bersalaman dan berbincang dengan orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut. 

"Senang kali aku, seorang pengungsi bisa bersalaman dengan Presiden. Tadi Pak Presiden tanya lahanku ditanami apa dan bagaimana hasilnya. Kubilang, ditanam kentang tapi belum tahu hasilnya karena belum panen," kata Rosmeri girang. 

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi berharap, kehadiran Presiden menyapa langsung masyarakat pengungsi menjadi penyemangat untuk menata kembali kehidupannya di tempat yang baru.

Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi sempat memberikan buku kepada anak-anak pengungsi dan menikmati keindahan alam Siosar dengan berfoto mengambil latar belakang Gunung Sinabung.

Relokasi hingga 2018

Jokowi mengatakan, saat ini sedang disiapkan pembangunan 1.874 rumah di 14 hamparan yang diperkirakan selesai akhir 2017. Sisanya sekitar 1.080 rumah akan selesai pada akhir 2018 karena sudah ada penetapan dari Kementerian LHK soal kawasan hutan seluas 470 hektar yang akan digunakan sebagai areal relokasi. 

"Saya harapkan, setelah ini rampung," ujarnya.

(Baca juga: Jokowi Targetkan Relokasi Pengungsi Sinabung Selesai Akhir 2018)

Soal masih ada warga di sekitar Gunung Sinabung yang bersedia direlokasi, Jokowi mengatakan, mereka bisa ditampung asal lahannya tersedia. Pasalnya, tidak ada yang bisa memprediksi waktu Gunung Sinabung akan berhenti erupsi. 

"Saya dapat informasi, setahun ini sudah 200-an kali gempa dengan erupsi kecil sampai besar. Makanya kita mengimbau agar berhati-hati," ucap Jokowi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com