Listrik Sempat Padam Saat Jokowi Kunjungi Rumah Calon Besan, Paspampres Panik

MEDAN, KOMPAS.com - Di sela kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Presiden RI Joko Widodo mengunjungi kediaman calon besannya di Kompleks Perumahan Taman Setia Budi Bukit Hijau Regency Medan, Jumat (13/10/2017) malam.

Dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat, Jokowi tiba di rumah orangtua calon menantunya, Bobby Nasution, bersama istrinya, Iriana, dan putrinya, Kahiyang Ayu, yang akan menikah dengan Bobby pada 8 November mendatang.

Mereka datang diiringi empat polisi patroli dan pengawal (Patwal) yang mengendarai sepeda motor Harley Davidson dan satu mobil patwal sekitar pukul 20.10 WIB. 

Saat turun dari mobil Toyota Velfire dengan nomor polisi BK 1068 OZ, Jokowi, Iriana dan Kahiyang langsung masuk ke dalam rumah. Di belakang mereka, Paspampres  mengikuti sambil membawa bingkisan berbentuk kotak. Total ada tiga bingkisan yang dibawa oleh tiga orang Paspampres.

(Baca juga: Jokowi: Sebentar Lagi Saya Jadi Keluarga Batak, Sudah Pada Tahu Kan?)

Kedatangan mereka disambut oleh anggota keluarga Bobby yang sudah menunggu di depan pintu rumah.

Saat Jokowi serta istri dan anaknya sudah masuk, di luar rumah, Paspampres dan tim pengamanan dari kepolisian terus berjaga.

Keluarga Bobby juga menyiapkan hidangan prasmanan di luar rumah untuk tamu dan tim pengamanan.

(Baca juga: Menikah, Kahiyang dan Bobby Pakai Adat Jawa dan Tapanuli Selatan)

Namun, sekitar 30 menit berlalu, tepatnya pukul 20.44 WIB, listrik di rumah orangtua Bobby tiba-tiba padam. Sontak, Paspampres panik dan langburu-buru menuju tempat genset berada. Tak sampai hitungan menit, lampu kembali menyala.

Jokowi dan rombongan berada di dalam rumah keluarga Nasution sekitar 1,5 jam. Tepat pukul 22.10, Jokowi keluar dari rumah. Para tamu yang menunggu langsung mendatangi Jokowi untuk meminta foto bersama.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Jumat (13/10/2017), dengan judul: Paspampres Panik! Lampu Mendadak Padam, Baru 30 Menit Jokowi dalam Rumah Calon Menantu